Lorong Simpang Lima |
Simpang Lima Gumul merupakan salah satu objek Wisata unggulan di Kota Kediri, SLG juga merupakan tempat sentral ekonomi Kota Kediri, kenapa di sebut simpang lima?... karena tempat pertemuan jalur antara Kediri Kota, Pare, Pagu, Wates/Pesantren dan Plosoklaten. Simpang Lima Gumul mempunyai luas bangunan kurang lebih 37 hektar, dengan luas bangunan 804 meter dan tinggi 25 meter yang terdiri 6 lantai, mempunyai 3 tangga setinggi 3 meter dari lantai dasar dari keseluruhan bentuk jumlah bangunan monumen mempunyai arti sebagai hari jadi Kabupaten Kediri.
Di struktur bangunan monumen disisi sisinya terdapat relief-relief yang menggambarkan tentang sejarah Kabupaten Kediri hingga Kesenian dan Kebudayaan yang ada di Kediri, di sudut pojok bangunan monumen Simpang Lima Gumul ada sebuah arca (patung) Ganesha, salah satu Dewa yang banyak di Puja oleh Umat Hindu, di dalam bangunan SLG terdapat ruang ruang untuk pertemuan dan ruang auditorium yang berbentuk mirip kubah (dome), ruang serba guna bawah tanah Cbasement) disebut juga lorong SLG yang cukup lumayan panjang dan berhias lukisan lukisan dan foto-foto tentang sejarah Kediri, dari mulai foto-foto gunung Kelud masa lalu hingga Gunung Kelud masa kini, dan juga foto-foto kebudayaan yang ada di Kediri.
SLG & Paris |
Galeri Gambar Gumul