Showing posts with label pendidikan. Show all posts
Showing posts with label pendidikan. Show all posts

Friday, July 3, 2020

Mengenal Gunungan dalam pewayangan di Indonesia

Gunungan atau kayon mempunyai arti pepohonan, jika di lihat dari bahasa arab "Khayyu" yang dalam arti Bahasa Indonesia adalah hidup, jadi Gunungan bermakna atau melambangkan bentuk kehidupan di dalam dunia, yang mengalami sebuah tahapan tahapan kehidupan.
gambar gunungan
Dalam pewayangan Gunungan digunakan sebagai Simpingan dalam pakeliran wayang baik wayang kulit maupun wayang lainnya di Indonesia. paada dasarnya gunungan dalam pewayangan ada du jenis yaitu Gunungan laki-laki dan gunungan perempuan, untuk gunungan laki laki disebut juga "Gapuran" sedangkan untuk gunungan perempuan disebut dengan "Blombangan".


ada beberapa perbedaan antara gunungan laki-laki dan gunungan perempuan, pada dasarnya perbedaanya ada di ornamen gambar, untuk gunungan laki-laki (Gapuran) didalamnya ada gambar atau ornamen ataupun lukisan sebuah rumah joglo yang nampak tiang beserta ompaknya, pintu dan lantai, tembok batu bata di kiri dan kanan, di depan dijaga dua patung raksasa yang membawa perisai atau gada, patung tersebut di sebut CINGKRABALA dan BALAUPATA, diatas rumah joglo ada dua binatang yang salaing berhadapan yaitu banteng di sebelah kanan dan harimau di sebelah kiri. sedangankn untuk Gunungan Blombang dgambarkan sebuah telaga yang nampak ikan di dalamnya, dibawah telaga terlukiskan bermacam-macam gambar binatang seperti Ular, harimau, gajah, kijang, celeng/babi hutan, burung merak dan sebagainya, selain bermacam-macam jenis binatang ada juga yang di isi mangkaran besar, pada dasarnya semua tergantung selera dari sang pembuat gunungan, terkadang dalam ornamen Gunungan Blombangan diatas telaga terdapat dua ekor garangan atau musang yang saling berhadapan, namun atas dasar kreasi terkadang juga dilukisan atau terdapat ornamen dua ekor harmau yang sedang di lilit ular, ornamen-ornamen dalam Gunungan Blombangan ada banyak jenisnya untuk lebih memberikan sebuah keindahan, tetapi semua penilaian dari sebuah Gunungan dalam pewayangan tergantung dari para Ki Dalang dan para pakar seni kriya wayang, para pecinta wayang.

gambar gunungan
di dalam masyarakat pecinta pewayangan juga menyebutkan bahwa perbedaan gunungan Gapuran dan Gunungan Blombang terletak pada bentuknya, untuk Gunungan laki-laki atau Gapuran berbentuk agak meruncing, sedangkan Gunungan perempuan atau Blombang agak melebar bagian bawahnya.

persamaan Gunungan Gapuran dan Gunungan Gapuran yaitu keduanya berisikan gambar garuda di kanan dan di kiri yang di sebut dengan bledekan, di kedua gunungan baik gapuran maupun blombangan ada lukisan satu pohon di tengah-tenganh dengan cabang, ranting, dedaunan, bunga-bunga dan buah-buahan secara simetris. di dalam gambar pepohonan tersebut terdapat bermacam-macam jenis satwa seperti unggas, burung merak, derkuku, enggang, ayam hutan dan sebagainya, di samping satwa jenis unggas juga terdapat lukisan monyet, lutung, sedangkan pada pohon ada gambar Mangkaran secara tersusun, mangkaran tersebut ada yang bemata satu ada juga yang bermata dua, untuk Gunungan Blombang ada kalanya di lukiskan mangkaran yang di letakkan di bawah telaga, sedangkan di balik jenis gunungan tersebut di lukiskan suatu mangkaran besar dengan di atasnnya ada sebuah apai yang menyala, pada dasarnya lagi-lagi semuanya tergantung pada para pembuat wayang gunungan tersebut, tetapi pada dasarnya semua kreasi pembuatan gunungan di dalamnya mempunyai sebuah filososi, falsafah dan makna.
untuk letak gunungan atau kayon biasanya untuk Gunungan Gapuran berada pada bagian kanan, sedangkan untuk Gunungan Blombangan di tancapkan di sebelah kiri hal ini untuk memudahkan para dalang dalam membuat suatu adegan.
secara umum Gunungan di gunakan saat jejeran / pembukaan maupun saat pergantian suasana suatu tempat dan keadaan.

Friday, June 19, 2020

Brajadenta,siapakah dia?....

BRAJADENTA adalah putra ketiga Prabu Arimbaka, raja raksasa negara Pringgandani dengan Dewi Hadimba.
Brajadenta mempunyai tujuh orang saudara kandung bernama:
- Arimba / Hidimba,
- Dewi Arimbi,
- Arya Prabakesana,
- Brajamusti,
- Brajalamatan,
- Brajawikalpa dan
- Kalabendana.

Brajadenta berwatak keras hati, ingin menangnya sendiri, berani serta ingin selalu menurutkan kata hatinya.
Brajadenta sangat sakti. Oleh kakaknya, Dewi Arimbi, Brajadenta ditunjuk sebagai wakil raja memegang tampuk pemerintahan negara Pringgandani selama Dewi Arimbi ikut suaminya Bima tinggal di Jadipati.

Akhir riwayatnya diceritakan, karena tidak setuju dengan pengangkatan Gatotkaca, putra Dewi Arimbi dengan Bima sebagai raja Pringgandani, Brajadenta dengan dibantu oleh ketiga adiknya, Brajamusti, Brajalamatan dan Brajawikalpa, melakukan pemberontakan karena ingin secara mutlak menguasai negara Pringgandani.

Pemberontakannya dapat ditumpas oleh Gatotkaca dengan tewasnya Brajalamatan dan Brajawikalpa.
Brajadenta dan Brajamusti berhasil melarikan diri dan berlindung pada kemenakannya Prabu Arimbaji, putra mendiang Prabu Arimba yang telah menjadi raja di negara Gowasiluman di hutan Tunggarana.Dengan bantuan Bathari Durga, Brajadenta kembali memasuki negara Pringgandini untuk membunuh Gatotkaca.

Usahanya kembali mengalami kegagalan. Brajadenta akhirnya tewas dalam peperangan melawan Gatotkaca.

Arwahnya menjelma menjadi ajian/keaktian dan merasuk/menunggal dalam gigi Gatotkaca.
Sejak itu Gatotkaca memiliki kesaktian; barang siapa kena gigitannya pasti binasa.

Thursday, May 28, 2020

Makna Wayang gunungan atau Kayon

Dalam sebuah pagelaran wayang di Indonesia selalu ada yang namanya wayang gunungan atau yang sering di sebut dengan Kayon, kenapa di sebut gunungan ? di karenakan mungkin bentuknya yang seperti gunung. Disebut Gunungan karena bentuknya yang seperti gunung berbentuk persegi lima yang terdapat simbol di dalamnya. Gunungan ini dalam legendanya berisi mitos Sangkan Paraning Dumadi, yaitu asal mula kehidupan Kayon. Wayang Kayon diciptakan oleh Sunan Kalijaga salah satu tokoh Wali Songo pada zaman Keraton Demak. Kayon berasal dari kata Kayun, mengandung ajaran filsafat yang tinggi, yaitu ajaran mengenai kebijaksanaan. Hal ini dapat juga diartikan bahwa pertunjukkan wayang juga berisi ajaran filsafat yang tinggi. Wayang Kayon biasanya ditampilkan dalam berbagai permainan wayang di Indonesia
Sumber : Wikipidia

Download Gambar Gunungan Via Google drive

Kayon menjadi sebuah simbol kehidupan. Setiap gambar yang ada di dalamnya melambangkan seluruh alam raya beserta isinya, mulai dari manusia, hewan, hutan, dan perlengkapannya. Dilihat dari bentuknya yang persegi lima, mempunyai makna bahwa segi lima adalah lima waktu yang harus dilaksanakan oleh umat muslim. Sedangkan bentuknya yang seperti gunung meruncing ke atas melambangkan bahwa hidup manusia ini menuju yang di atas, yaitu Allah SWT. Gambar pohon dalam Kayon mengandung makna kehidupan manusia di dunia ini, bahwa Allah SWT telah memberikan pengayoman dan perlindungan kepada umatnya untuk hidup di dunia ini.

Gunungan mempunyai dua jenis yaitu Gunungan Blumbangan (perempuan) dan Gunungan Gapuran (laki-laki). Di balik gunungan Blumbangan ini dapat kita lihat sunggingan yang menggambarkan api sedang menyala. Ini merupakan candrasengkalan yang berbunyi “geni dadi sucining jagad” yang mempunyai arti 3441 dan apabila dibalik menjadi 1443 tahun Saka. Itu diartikan bahwa gunungan tersebut diciptakan oleh Sunan Kalijaga pada tahun 1443 Saka= 1521 Masehi pada masa pemarintahan Raden Patah. Gunugnan Gapuran (Gerbang) sendiri digunakan pada masa pemerintahan Suushunan Pakubuwono 2, dengan sengkalan ” Gapura lima retuning bumi” 1659 J=1734 M.

Disebut gunungan karena bentuknya seperti gunung yang ujung atasnya meruncing. Gunungan ini dalam legendanya berisi mitos sangkan paraning dumadi, yaitu asal mulanya kehidupan ini dan disebut juga kayon. Kata kayon melambangkan semua kehidupan yang terdapat di dalam jagad raya yang mengalami tiga tingkatan yakni:

Tanam tuwuh (pepohonan) yang terdapat di dalam gunungan, yang orang mengartikan pohon Kalpataru, yang mempunyai makna pohon hidup.

Lukisan hewan yang terdapat di dalam gunungan ini menggambarkan hewan- hewan yang terdapat di tanah Jawa.

Kehidupan manusia yang dulu digambarkan pada kaca pintu gapura pada kayon, sekarang hanya dalam prolog dalang saja.

Kayon atau gunungan yang biasanya diletakkan di tangah kadang disamping itu mempunyai beberapa arti, arti dari diletakkannya gunungan ada 3 yakni:

Dipergunakan dalam pembukaan dan penutupan, seperti halnya layar yang dibuka dan ditutup pada pentas sandiwara.

Sebagai tanda untuk pergantian jejeran (adegan/babak).

Digunakan untuk menggambarkan pohon, angin, samudera, gunung, guruh, halilintar, membantu menciptakan efek tertentu (menghilang/berubah bentuk).

Gunungan merupakan simbol kehidupan, jadi setiap gambar yang berada di dalamnya melambangkan seluruh alam raya beserta isinya mulai dari manusia sampai dengan hewan serta hutan dan perlengkapannya. Gunungan dilihat dari segi bentuk segi lima, mempunyai makna bahwa segi lima itu lima waktu yang harus dilakukan oleh agama adapun bentuk gunungan meruncing ke atas itu melambangkan bahwa manusia hidup ini menuju yang di atas yaitu Allah SWT.

Dalam kayon terdapat ukiran-ukiran atau gambar yang diantaranya :

Rumah atau balai yang indah dengan lantai bertingkat tiga melambangkan suatu rumah atau negara yang di dalamnya ada kehidupan yang aman, tenteram dan bahagia.

Dua raksasa kembar lengkap dengan perlengkapan jaga pedang dan tameng. diinterprestasikan bahwa gambar tersebut melambangkan penjaga alam gelap dan terang

Dua naga kembar bersayap dengan dua ekornya habis pada ujung kayon.

Gambar hutan belantara yang suburnya dengan kayu yang besar penuh dengan satwanya.

Gambar ilu-ilu Banaspati melambangkan bahwa hidup di dunia ini banyak godaan, cobaan, tantangan dan mara bahaya yang setiap saat akan mengancam keselamatan manusia.

Pohon besar yang tinggi dibelit ular besar dengan kepala berpaling kekanan.

Dua kepala makara ditengah pohon melambangkan manusia dalam kehidupan sehari mempunyai sifat yang rakus, jahat seperti setan.

Dua ekor kera dan lutung sedang bermain diatas pohon dan dua ekor ayam hutan sedang bertengkar diatas pohon, macan berhadapan dengan banteng.

Menggambarkan tingkah laku manusia.

Kebo = pemalas

Monyet = serakah

Ular = licik

Banteng = lambang roh , anasir tanah , dengan sifat kekuatan nafsu Aluamah

Harimau = lambang roh , anasir api dengan sifat kekuatan nafsu amarah, emosional, pemarah

Naga = lambang Roh , anasir air dengan sifat kekuatan nafsu sufiah

Burung Garuda = lambang Roh , anasir udara dengan sifat kekuatan nafsu Muthmainah.

Gambar raksasa digunakan sebagai lambang kawah condrodimuka, adapun bila dihubungkan dengan kehidupan manusia di dunia sebagai lambang atau pesan terhadap kaum yang berbuat dosa akan di masukkan ke dalam neraka yang penuh siksaan.

Gambar samudra dalam gunungan pada wayang kulit melambangkan pikiran

Gambar api merupakan simbol kebutuhan manusia yang mendasar karena dalam kehidupan sehari-hari akan membutuhkannya.

7 anak tangga: berarti tujuan atau PITUtur (pemberitahuan) bahwa kita semua yang bernama hidup pasti mati ” kullu nasi dha ikhotul maut “.

Gerbang/pintu selo manangkep: pintu alam kubur yang kita tuju.

Pohon hayat: jalan hidup seseorang yang lurus dan mempunyai 4 anak cabang yang menjadi perlambang nafsu kita dan banyak anak cabangnya.

Sedangkan dari filosofi bentuk adalah : bentuk gunungan sendiri menyerupai serambi bilik kiri yang ada di dalam tubuh kita, itu mungkin mempunyai makna kalau kita harus menjaga apapun yang ada di dalam hati kita hanya kepada sang pencipta. Dan yang lebih hebat lagi adalah dari segi bentuk yang persisi dengan “mustoko” di atas masjid yang ada banyak di negara kita. itu perlambang dari sipembuat untuk kita supaya menjaga hati kita secar lurus (seperti pohon) kepada masjid/agama/tuhan.

Gunungan bisa diartikan lambang Pancer, yaitu jiwa atau sukma, sedang bentuknya yang segitiga mengandung arti bahwa manusia terdiri dari unsure cipta, rasa dan karsa. Sedangkan lambang gambar segi empat lambing sedulur papat dari anasir tanah, api , air, udara.

Gunungan atau kayon merupakan lambang alam bagi wayang, menurut kepercayaan hindu, secara makrokosmos gunungan yang sedang diputar-putar oleh sang dalang, menggambarkan proses bercampurnya benda-benda untuk menjadi satu dan terwujudlah alam beserta isinya. Benda-benda tersebut dinamakan Panca Maha Bhuta, lima zat yakni: Banu (sinar-udara-setan), Bani (Brahma-api), Banyu (air), Bayu (angin), dan Bantala (bumi-tanah).

Makara yang terdapat dalam pohon Kalpataru dalam gunungan tersebut berarti Brahma mula, yang bermakna bahwa benih hidup dari Brahma. Lukisan bunga teratai yang terdapat pada umpak (pondasi tiang) gapura, mempunyai arti wadah (tempat) kehidupan dari Sang hyang Wisnu, yakni tempat pertumbuhan hidup.

Berkumpulnya Brahma mula dengan Padma mula kemudian menjadi satu dengan empat unsur, yaitu sarinya api yang dilukiskan sebagai halilintar, sarinya bumi yang dilukiskan dengan tanah di bawah gapura, dan sarinya air yang digambarkan dengan atap gapura yang menggambarkan air berombak.

Dari kelima zat tersebut bercampur menjadi satu dan terwujudlah badan kasar manusia yang terdiri dari Bani, Banyu, Bayu, dan Bantala, sedang Banu merupakan zat makanan utamanya.

Monday, May 25, 2020

Karna | mengenal tokoh pewayangan Adipati Karna

Karna adalah salah satu tokoh penting dalam Mahabharata. Ia adalah putra tertua Kunti, sehingga merupakan saudara seibu Pandava dan merupakan yang tertua dari keenam saudara tersebut. Walaupun Duryodhana menunjuknya sebagai raja Anga, perannya dalam kisah Mahabharata jauh melebihi peran seorang raja. Karna bertarung di pihak Kaurava dalam perang di Kurukshetra.
Semasa mudanya, Kunti merawat resi Durvasa selama satu tahun. Sang resi sangat senang dengan pengabdian yang diberikan olehnya sehingga memberikan anugerah untuk memanggil salah satu dari para dewa dan dewa yang dipilihnya tersebut akan memberiknya seorang putra yang mempunyai sifat baik menyamai dewa tersebut. Karena ragu-ragu apakah anugerah tersebut benar, Kunti, selagi masih belum menikah, memutuskan untuk mencoba mantra tersebut dan memanggil dewa matahari, Surya. Ketika Surya menampakkan diri didepannya, Kunti terpesona. Karena terikat mantra Durvasa, Surya memberinya seorang anak secemerlang dan sekuat ayahnya, walaupun Kunti sendiri tidak menginginkan anak. Dengan kesaktian Surya, Kunti tetap tidak ternodai keperawanannya. Sang bayi adalah Karna, lahir dengan baju besi dan anting-anting untuk melindunginya.

Kunti kini berada dalam posisi yang memalukan sebagai seorang ibu seorang anak tanpa ayah. Karena tidak mau menanggung malu ini, ia meletakkan Karna ke dalam keranjang dan menghanyutkannya bersama dengan perhiasannya (mirip dengan kisah Nabi Musa), berdoa agar bayi tersebut selamat.

Bayi Karna terhanyut di sungai dan ditemukan oleh seorang pengemudi kereta bernama Adhiratha, seorang Suta (campuran antara Brahmin dengan Khsatriya). Adhiratha dan istrinya Radha membesarkan Karna sebagai anak mereka dan memberinya nama Vasusena karena baju besi dan antingnya. Mereka mengetahui latar belakang Karna dari perhiasan yang ditemukan bersamanya, dan tidak pernah menyembunyikan kenyataan bahwa mereka bukan orang tua Karna yang sebenarnya. Karna juga disebut Radheya karena nama ibunya Radha. Adiknya, Shon, lahir dari Adhiratha dan Radha setelah kedatangan Karna.

Ikatan antara Karna dan keluarga angkatnya merupakan hubungan berdasarkan cinta dan rasa hormat yang murni. Karna menghormati Adhiratha di depan teman-teman khsatriyanya, dan dengan penuh rasa cinta tetap melaksanakan tugasnya sebagai seorang anak dalam keluarga angkatnya meskipun ia telah menjadi raja Anga dan mengetahui asal usul kelahirannya.

Karna ingin menjadi seorang prajurit besar. Maka ia mengembara ke Hastinapura bersama dengan ayah dan adik angkatnya. Di sana menguasai ilmu kanuragan dengan belajar kepada Drona, walaupun ia belajar tidak bersama dengan para pangeran (Pandava dan Kaurava) karena dipandang berasal dari kasta yang rendah. Karna menguasai semua ilmu yang diajarkan, terutama ilmu memanah. Ketika Pandava diusir ke hutan selama 14 tahun, Duryodhana meminta Karna untuk menguasai Brahmastra, salah satu senjata terkuat yang ada. Hanya beberapa orang yang mengetahui hal ini termasuk Drona, Arjuna, Bhisma dan Ashwathama (anak Drona). Ia pertama-tama mendekati Drona, guru Pandava dan Kaurava, tetapi Drona menolak untuk mengajarinya karena kastanya yang rendah. Ia kemudian meminta Parashurama, guru besar yang lain, untuk mengajarinya seni berperang terutama untuk mnguasai Bhramashtra. Parashurama tidak akan mengajari seorang khsatriya karena rasa bencinya pada kaum khsatriya yang telah membunuh orang tuanya. Maka untuk mendapatkan ilmu, Karna berbohong tentang asal usulnya dan mengaku sebagai seorang Brahmin.

Sunday, May 17, 2020

Membuat Miniatur Wayang Arjuna


Arjuna sangat dikenal dengan ketampanan dan kelembutannya hatinya. Sehingga banyak pengisah pewayangan (dalang) menggambarkan gaya bicara tokoh ini sangat halus. Ia juga merupakan seorang satria yang suka menolong dan hobi pertapa.
Arjuna adalah putra dari pasangan Prabu Pandudewata dan Dewi Kunti yang merupakan titisan dari Batara Indra. Karena ketampanannya, Arjuna memiliki banyak istri yaitu: Sembrada, Srikandi, Larasati, Dresanala, hingga Dewi Supraba dari kahyangan pun ia
peristri. Ia juga mempunyai anak-anak yang tampan, berjiwa ksatria, berbudi luhur.

Senjata andalan yang dimilki Arjuna adalah Keris Pulanggeni, panah Pasopati, panah Sarotama dan keris Kalanadah. Selaian itu Arjuna juga memiliki ajian atau kesaktian yaitu Malayabumi atau menghilang melihat alam jin. Ia Arjuna juga memiliki ajian sepi/saefi angin di mana ia dapat berlari secepat angin (teleportasi).
Arjuna: Kisah, Biografi, Keluarga, Istri, dan Kesaktiannya
Arjuna pernah menjadi jagonya sewaktu membunuh raja raksasa yang sakti, Prabu Niwatakawaca. Ia membunuhnya dengan panah Pasopati yang ia dapat saat bertapa di Gunung Indrakila dari Dewa Brahma. Saat itu, Dewa Brahma menganugerahkan Dewi Dresnala dan panah tersebut. Selain itu, Dewa juga memberi anugerah Batari Supraba dan menjadi raja di Kaindran.
Dalam perang Baratayuda musuh Arjuna adalah Basukarna yang sebenarnya merupakan kakaknya sendiri. Sebenarnya ia tak mau melawan saudara sulungnya tersebut. Namun dengan ajaran keutamaan ksatria dari Kresna, Arjuna melawan dan membunuhnya dengan panah Pasopati.

Arjuna pada jaman Barata mempunyai predikat Lananging Jagat karena diakui sebagai ksatria tiada duanya. Namun beberapa dalang menafsirkan itu karena ia beristri banyak. Lananging jagat itu mengandung arti: pahlawan ulung yang benar-benar ksatria serta menguasai hal ikhwal seluk beluk kehidupan di Madyapada.



Thursday, May 14, 2020

tokoh pewayangan punakawan ciptaan sunan kalijaga mengandung makna dan filosofi tingkat tinggi


Dahulunya Sunan Kalijogo menciptakan wayang sebagai sarana dakwah. Salah satu karakter pewayangan yang ada adalah Punakawan. Nama Punakawan berasal dari kata “Puna” yang berarti Susah dan “Kawan” yang berarti teman, yang bisa dimaknai sebagai teman di kala susah. Selain itu, ada juga yang menafsirkan Punakawan berasal dari kata “Pana” yang berarti terang dan”Kawan” yang berarti teman, yang apabila diterjemahkan menjadi teman untuk menuju jalan yang terang.

Punakawan terdiri dari empat tokoh, yakni Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong. Sunan Kalijogo membuat empat karakter ini untuk menggambarkan sifat kebanyakan manusia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Nah, kira-kira pesan apa saja yang ditinggalkan Sunan Kalijogo lewat karakter Punakawan ini? Berikut kami ulas pesan-pesan Sunan Kalijogo lewat karakter Punakawan yang tentunya wajib kamu ketahui.

punakawan berasal dari kata pana yang artinya paham, dan kawan yang artinya teman. Jika mencari tokoh Punakawan di naskah Mahabharata dan Ramayana, jangan heran jika tokoh Punakawan tidak ada di sana. Punakawan merupakan tokoh pewayangan yang diciptakan oleh seorang pujangga Jawa. Menurut Slamet Muljana, seorang sejarawan, tokoh Punakawan pertama kali muncul dalam karya sastra Ghatotkacasraya karangan Empu Panuluh pada zaman Kerajaan Kediri.

Empat tokoh punakawan terdiri dari Semar dan ketiga anaknya, yaitu Gareng, Petruk, dan Bagong. Para Punakawan ditampilkan sebagai kelompok penceria dengan humor-humor khasnya untuk mencairkan suasana. Selain itu, Punakawan juga memiliki karakter masing-masing yang tentunya patut untuk diselami lebih dalam.

Semar
Salah satu tokoh yang selalu ada di Punakawan ini, dikisahkan sebagai abdi tokoh utama cerita Sahadewa dari keluarga Pandawa. Bukan hanya sebagai abdi, namun Semar juga kerap kali memberikan nasihat-nasihat bijaksananya untuk keluarga Pandawa. Semar digambarkan sebagai tokoh yang sabar dan bijaksana. Kepala dan pandangan Semar menghadap ke atas, menggambarkan kehidupan manusia agar selalu mengingat Sang Kuasa. Kain yang dipakai sebagai baju oleh Semar, yakni kain Semar Parangkusumorojo merupakan perwujudan agar memayuhayuning banowo atau menegakkan keadilan dan kebenaran di bumi. Di kalangan spiritual Jawa, Semar dianggap sebagai symbol ke-Esaan.

Gareng
Dalam cerita pewayangan Jawa, diceritakan Nala Gareng adalah anak Gandarwa (sebangsa jin) yang diangkat anak oleh Semar. Pancalparnor adalah nama lain Gareng yang artinya menolak godaan duniawi. Gareng memiliki kaki pincang, hal ini mengajarkan agar selalu barhati-hati dalam bertindak. Dalam suatu cerita, Gareng dulunya adalah seorang raja, namun karena ia sombong, ia menantang setiap ksatria yang ia temui dan dalam suatu pertarungan, mereka seimbang.

Tidak ada yang menang maupun kalah, namun dari pertarungan itu. Wajah Gareng yang awalnya rupawan menjadi buruk rupa. Gareng memiliki perawakan yang pendek dan selalu menunduk, hal ini menandakan kehati-hatian, meskipun sudah makmur, tetapi harus tetap waspada. Matanya juling yang menandakan ia tidak mau melihat hal-hal yang mengundang kejahatan. Tangannya melengkung, hal ini menggambarkan untuk tidak merampas hak orang lain.

Petruk
Petruk digambarkan sebagai sosok yang gemar bercanda, baik melalui ucapan ataupun tingkah laku. Ia adalah anak ke dua yang diangkat oleh Semar. Nama lainnya yakni Kanthong Bolong, yang artinya suka berdema. Sebagai punakawan, ia adalah sosok yang bisa mengasuh, merahasiakan masalah, pendengar yang baik, dan selalu membawa manfaat bagi orang lain.

Dalam suatu cerita, saat pembangunan candi Sapta Arga, kerajaan ditinggalkan dalam keadaan kosong. Kemudian jimat Kalimasada milik pandawa pun hilang. Jimat itu dicuri oleh Mustakaweni. Mengetahui hal itu, Bambang Irawan – anak Arjuna – bersama Petruk berusaha merebut jimat tersebut. Akhirnya jimat itu berhasil direbut oleh Bambang Irawan dan dititipkan kepada Petruk. Namun sayangnya Petruk menghilangkan jimat tersebut. Untungnya jimat itu dapat ditemukan kembali, kemudian ia meminta maaf pada Pandawa. Melalui kisah itu, Petruk ingin mengingatkan untuk memperhitungkan setiap tata kelakuan dan tidak mudah percaya kepada siapapun. Kemudian ia juga mengajarkan untuk berani mengakui kesalahan.

Bagong
Bagong adalah anak ke tiga yang diangkat oleh Semar. Diceritakan, Bagong adalah manusia yang muncul dari bayangan. Suatu ketika, Gareng dan Petruk minta dicarika teman oleh Semar, kemudian Sang Hyang Tunggal berkata “Ketahuilah bahwa temanmu adalah bayanganmu sendiri” seketika, sosok Bagong muncul dari bayangan.

Sosok Bagong digambarkan berbadan pendek, gemuk, tetapi mata dan mulutnya lebar, yang menggambarkan sifatnya yang lancang namun jujur dan sakti. Ia kerap kali melakukan sesuatu dengan tergesa-gesa. Dari sikap Baagong yang tergesa-gesa itu, justru mengajarkan untuk selalu memperhitungkan apa yang hendak dilakukan, agar tidak seperti Bagong. Tokoh pewayangan satu ini juga mengingatkan bahwa manusia di dunia memiliki berbagai watak dan perilaku. Tidak semuanya baik, sehingga setiap orang harus bisa memahami watak orang lain, toleran, dan bermasyarakat dengan baik.

Saturday, May 2, 2020

Cara Membuat miniatur wayang kulit bima dari kertas

Bima memiliki sifat :
- gagah berani,
- teguh,
- kuat,
- tabah,
- patuh
- dan jujur,
- serta menganggap semua orang sama derajatnya, sehingga dia digambarkan tidak pernah menggunakan bahasa halus (krama inggil) atau pun duduk di depan lawan bicaranya.Bima melakukan kedua hal ini (bicara dengan bahasa krama inggil dan duduk) hanya ketika menjadi seorang resi dalam lakon Bima Suci, dan ketika dia bertemu dengan Dewaruci. Ia mahir bermain gada, serta memiliki berbagai macam senjata,
Senjata bima antara lain:
- Kuku Pancanaka,
- Gada Rujakpala, Alugara,
- Bargawa (kapak besar),
- dan Bargawasta.

Sedangkan jenis ajian yang dimilikinya antara lain :
- Aji Bandungbandawasa,
- Aji Ketuglindhu,
- Aji Bayubraja dan
- Aji Blabak Pangantol-antol.

Bima juga memiliki pakaian yang melambangkan kebesaran, yaitu:
- Gelung Pudaksategal,
- Pupuk Jarot Asem,
- Sumping Surengpati,
- Kelatbahu Candrakirana,
- ikat pinggang Nagabanda dan
- Celana Cinde Udaraga.

Sedangkan beberapa anugerah dewata yang diterimanya antara lain :
- Kampuh atau Kain Poleng Bintuluaji,
- Gelang Candrakirana,
- Kalung Nagasasra,
- Sumping Surengpati dan
- Pupuk Pudak Jarot Asem.

Dalam pencarian jati dirinya, Bima sering diberi tugas oleh gurunya—yang sesungguhnya dihasut oleh para Korawa untuk membunuh Bima—yang terasa mustahil untuk dikerjakan, seperti mencari kayu gung susuhing angin dan air banyu perwitasari, yang akhirnya membawa Bima bertemu dengan Dewaruci
Bima tinggal di kadipaten Jodipati, wilayah Indraprastha. Ia mempunyai tiga orang istri dan tiga orang anak, yaitu:
- Dewi Nagagini, berputra (mempunyai putra bernama) Arya Anantareja,
- Dewi Arimbi, berputra Raden Gatotkaca dan
- Dewi Urangayu, berputra Arya Anantasena.

Menurut versi Banyumas, Bima mempunyai satu istri lagi, yaitu Dewi Rekatawati, berputra Srenggini.

Bima atau Bimasena adalah seorang tokoh protagonis dalam wiracarita Mahabharata. Ia merupakan putra Kunti, dan dikenal sebagai tokoh Pandawa yang kuat, bersifat selalu kasar dan menakutkan bagi musuh, walaupun sebenarnya berhati lembut. Di antara Pandawa, dia berada di urutan kedua dari lima bersaudara. Saudara seayahnya ialah Hanoman, wanara terkenal dalam eposRamayana. Mahabharata menceritakan bahwa Bima gugur di pegunungan bersama keempat saudaranya setelahBharatayuddha berakhir. Cerita tersebut dikisahkan dalam jilid ke-18 Mahabharata yang berjudul Mahaprasthanikaparwa. Bima setia pada satu sikap, yaitu tidak suka berbasa-basi, tak pernah bersikap mendua, serta tidak pernah menjilat ludahnya sendiri. Kata bhÄ«ma dalam bahasa Sanskerta artinya kurang lebih adalah 'hebat', 'dahsyat', 'mengerikan'. Nama lain Bima yaitu Wrekodara, dalam alih aksara bahasa Sanskerta dieja vá¹›kodhara, artinya ialah "perut serigala", dan merujuk ke kegemarannya makan. Nama julukan yang lain adalah BhÄ«masena yang berarti panglima perang. Kelahiran Dalam wiracarita Mahabharata diceritakan bahwa Pandu tidak dapat membuat keturunan akibat kutukan dari seorangresi di hutan. Kunti (istri Pandu) berseru kepada Dewa Bayu, sang dewa angin. Dari hubungan Kunti dengan Bayu, lahirlah Bima. Atas anugerah dari Dewa Bayu, Bima menjadi orang yang paling kuat dan penuh dengan kasih sayang. Masa muda Pada masa kanak-kanak, kekuatan Bima tidak ada tandingannya di antara anak- anak sebayanya. Kekuatan tersebut sering dipakai untuk menjahili para sepupunya, yaitu Korawa. Duryodana—salah satu Korawa—sangat benci dengan sikap Bima yang selalu jahil. Kebencian tersebut berkembang menjadi niat untuk membunuh Bima. Pada suatu hari ketika para Korawa serta Pandawa pergi bertamasya di daerah sungai Gangga, Duryodana menyuguhkan makanan dan minuman kepada Bima, yang sebelumnya telah dicampur dengan racun. Karena Bima tidak curiga, ia menyantap makanan tersebut. Makanan tersebut membuat Bima jatuh pingsan, lalu tubuhnya dibuang ke sungai gangga. Namun Bima ditolong oleh Raja Naga Vasuki dan Bima memberitahukan tentang kebencian Duryodana kepada Bima. Raja Naga Vasuki memberikan minuman kepada Bima, yang semangkuknya memiliki kekuatan setara dengan sepuluh gajah. Bima meminumnya tujuh mangkuk, sehingga tubuhnya menjadi sangat kuat, setara dengan tujuh puluh gajah. Pada usia remaja, Bima dan saudara- saudaranya dididik dan dilatih dalam bidang militer oleh Drona. Dalam mempelajari senjata, Bima lebih memusatkan perhatiannya untuk menguasai ilmu menggunakan gada, sebagaimana Duryodana. Mereka berdua menjadi murid Baladewa, yaitu saudara Kresna yang mahir dalam menggunakan senjata gada. Dibandingkan dengan Bima, Baladewa lebih menyayangi Duryodana, dan Duryodana juga setia kepada Baladewa. Pernikahan dan anak-anak Di Hidimbawana, Bima bertemu dengan raksasa wanita bernama Hidimbi. Hidimbi menyamar menjadi wanita normal dan jatuh cinta kepada Bima. Hidimba (kakak Hidimbi) marah karena Hidimbi telah jatuh cinta dengan seseorang yang seharusnya menjadi santapan mereka. Perkara itu berujung pada perkelahian antara Bima dengan Hidimba. Bima memenangkan pertarungan dan berhasil membunuh Hidimba. Kemudian Bima menikah dengan Hidimbi. Seorang putra yang diberi namaGatotkaca lahir dari perkawinan mereka. Bima dan keluarganya tinggal selama beberapa bulan bersama dengan Hidimbi dan Gatotkaca, setelah itu mereka melanjutkan perjalanan. Pandawa menghadiri Swayamvara dari Drupada putri, Dropadi. Pandawa, yang dipimpin oleh Arjuna, berhasil di Swayamvara. Dengan saudara- saudaranya, ia menikah dengan Dropadi, yang melahirkan seorang putra, Sutasoma. Pada tahap selanjutnya, Bhima juga menikah dengan Valandhara, putri raja Kasi, dan memiliki seorang anak bernama Sarvaga. Di antara tiga putra Bhima ini, Sarvaga tidak berpartisipasi dalam perang Kurukshetra, sementara dua lainnya meninggal dalam pertempuran. Pembunuh Raksasa Baka Bima bertarung dengan raksasa Baka. Setelah melewati Hidimbawana, para Pandawa beserta ibunya tiba disebuah kota yang bernama Ekacakra. Di sana mereka menumpang di rumah keluarga brahmana. Pada suatu hari ketika Bima dan ibunya sedang sendiri, sementara keempat Pandawa lainnya pergi mengemis, brahmana pemilik rumah memberitahu mereka bahwa seorang raksasa yang bernama Bakasura meneror kota Ekacakra. Atas permohonan penduduk desa, raksasa tersebut berhenti mengganggu kota, namun sebaliknya seluruh penduduk kota diharuskan untuk mempersembahkan makanan yang enak serta seorang manusia setiap minggunya. Kini, keluarga brahmana yang menyediakan tempat tinggal bagi mereka yang mendapat giliran untuk mempersembahkan salah seorang keluarganya. Merasa berhutang budi dengan kebaikan hati keluarga brahmana tersebut, Kunti berkata bahwa ia akan menyerahkan Bima yang nantinya akan membunuh raksasa Baka. Mulanya Yudistira sangsi, namun akhirnya ia setuju. Pada hari yang telah ditentukan, Bima membawa segerobak makanan ke gua Bakasura. Di sana ia menghabiskan makanan yang seharusnya dipersembahkan kepada sang raksasa. Bakasura merasa terhina atas kelakuan Bima. Ia marah dan menyerang Bima. Setelah pertarungan berlangsung lama, Bima meremukkan tubuh Bakasura. Lalu ia menyeret tubuh Bakasura sampai di pintu gerbang Ekacakra. Atas usaha Bima, kota Ekacakra menjadi tenang kembali. Masa Pengasingan Setelah Yudistira menyerah pada tantangan Sangkuni dalam permainan dadu, Pandawa dipaksa ke pengasingan selama 13 tahun;. Saat pengasingan di hutan, Pandawa berhadapan dengan banyak rakshasas dan asura dan Bhima memainkan peran penting dalam menyelamatkan saudara-saudaranya . Menyembelih Kirmira Tepat pada awal pembuangan, di hutan Kamyaka, para Pandawa ditemui setan Kirmira, saudara Bakasura dan teman Hidimba. Sebuah pertempuran sengit terjadi antara Bima dan setan, di mana dua pejuang sama-sama kuatvmelemparkan batu dan pohon satu sama lain. Akhirnya Bhima muncul sebagai pemenang. Mencari Saugandhika bunga Dropadi menunjukkan bunga untuk Bhima Setelah di hutan Badarikasrama, Dropadi mencium wangi bunga Saugandhika dan sangat tertarik untuk itu. Spesies teratai itu tidak ditemukan dengan mudah. Bhima pergi mencari bunga dan berakhir di Istana Kubera ini. Dia dihentikan di tengah jalan oleh rakshasas disebut Krodhavasas, tapi ia mengalahkan mereka semua dan mencapai kolam teratai. Dia juga membunuh para Raksasa Maniman setan jahat, yang di masa lalu, telah menerima kutukan dari Rishi Agastya dengan meludahi kepalanya. Lalu Bima ke air kolam, Bhima tertidur di pinggirnya. Kemudian Pandawa tiba dengan Krishna dan Dropadi mencari Bhima. Mereka bertemu Kubera yang menawarkan mereka keranjang Saugandhika teratai dan mengirim mereka dalam perjalanan mereka. Kubera sangat bahagia, karena pembantaian Maniman,dia juga telah terlepas dari kutukan. Selama pencarian ini juga Bhima bertemu Hanuman (saudaranya, karena mereka berdua adalah anak-anak Vayu) dalam hutan dan mencari berkah-Nya. Membunuh Jatasura Penghinaan dari Jayadrata Dalam acara lain di hutan Kamyaka, Jayadrata, raja dari kerajaan Shindu, menculik Dropadi ketika Pandawa sedang pergi. Jayadrata berhasil dikalahkan. Sebelum Bhimasena hendak membunuhnya, Arjuna menyuruhnya untuk tidak membunuhnya, karena dia adalah saudara ipar mereka. Bhimasena mempermalukannya dengan mencukur kepala dan meninggalkan dia dengan hanya lima kuncir rambut. Jayadrata kemudian memainkan peran utama dalam Perang Kurukshetra di membunuh Abimanyu, tetapi kemudian dikalakan oleh Arjuna, satu-satunya Pandawa yg tidak bias ia taklukkan. Masak di kerajaan Wirata Bhima menyamar menjadi juru masak Vallabh Seiring dengan saudara-saudaranya, Bhima menghabiskan tahun terakhirnya dalam pengasingan di kerajaan Wirata. Ia menyamar sebagai seorang juru masak bernama Vallabh (dalam diri mereka Pandawa memanggilnya Jayanta). Mengalahkan Jimuta Bhima membantai musuh-musuhnya Selama festival besar, orang-orang dari negara-negara tetangga telah datang ke kerajaan Wirata. Ada pertarungan gulat di mana pegulat dari negara yang berbeda, Jimuta terbukti tak terkalahkan. Untuk menyenangkan Raja Wirata dan rakyatnya, Bhima menantang Jimuta dan mengalahkannya dalam waktu singkat. Ini sangat meningkatkan reputasi Pandawa dalam wilayah asing. Bima membunuh Kichaka yang merupakan komandan tentara Wirata. Karena Kichaka telah menggoda Drupadi yang sedang menyamar menjadi seorang pembantu bernama Sairindhri.

Cara membuat miniatur wayang kulit Hanoman dari kertas


Dalam seni pertunjukkan wayang tentunya sudah tidak asing lagi dengan cerita Ramayana. Cerita Ramayanan dalam seni wayang selalu ditampilkan karena memang kisah ini adalah kisah legenda.  banyak sekali pesan moral dan filosofi yang disampaikan dalam kisah Ramayana. ada dua tokoh wayang yang cukup berperan dalam kisah Ramayana ini, yaitu Jatayu dan Hanoman.


Hanoman dan Jatayu merupakan tokoh wayang dalam kisah Ramayana yang digadang-gadang memiliki peranan penting karena Jatayu dan Hanoman adalah tokoh pemberani yang membela Ramawijaya dan Dewi Sinta. Nah, apa sajakah ciri-ciri  Hanoman? Bagaimana kisah singkat perjalanan Hanoman dalam kisah Ramayana? Dan bagaimana karakter tokoh wayang tersebut? Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut.

Hanoman merupakan tokoh wayang yang ikut andil dalam kisah Ramayana. Dalam kisah tersebut Hanoman adalah sosok pemberani yang rela mengorbankan dirinya untuk keselamatan Ramawijaya dan Dewi Sinta dari Rahwana.

Ciri – Ciri Wayang Hanoman
Hanoman adalah putra dari Bathara Bayu dengan Dewi Anjani. Hanoman ini adalah kesayangan para dewa. Hanoman merupakan tokoh protagonis dalam seni pertunjukkan wayang yang hidup dari zaman Ramayana hingga Mahabarata. Hanoman memiliki kesaktian yang luar biasa hingga ia mendapat gelar Resi Anoman.

ciri khas Hanoman adalah sebagai berikut.
-Bertubuh kera putih.
-Dapat berbicara dengan penuh sopan santun layaknya manusia.
-Memiliki kekuatan yang luar biasa dan sakti mandraguna.
-Memiliki tubuh yang kuat.
-Hanoman adalah tokoh protagonis dalam cerita wayang Ramayana. Hanoman adalah tokoh penting -yang gagah berani dan menebarkan kebaikan dalam seni wayang kisah Ramayana. Nah, bagaimana -kisah singkat Hanoman dalam epos Ramayana? Berikut adalah kisah singkatnya.

Kisah Singkat Wayang Hanoman
Hanoman merupakan putra Batara Guru, ia diperintahkan oleh ayahnya untuk mengabdi pada Ramawijaya di dunia. Saat Rama dan Laksmana dalam perjalanan ke Kerajaan Alengka, Hanoman menemui kedua ksatria tersebut. Pada akhirnya, Hanoman membantu Ramawijaya untuk membebaskan Dewi Sinta yang disekap di Taman Argasoka, Alengka.

Rama pun meminta Hanoman untuk menemui Dewi Sinta secara diam-diam dan Hanoman pun berhasil menemui Dewi Sinta dengan menyusup. Setelah menyampaikan pesan Rama ke Dewi Sinta, Hanoman membuat kerusakan di Kerajaan Alengka milik Prabu Dasamuka. Melihat kerusakan tersebut Prabu Dasamuka mengutus putranya untuk menangkap Hanoman.
Hanoman pun tertangkap dan dililit ribuan ular. Dengan kondisi terikat Hanoman dibakar hidup-hidup. Namun, Hanoman dapat meloloskan diri karena jika bulu kera Hanoman terbakar maka kesaktiannya bertambah. Kemudian Hanoman membakar Kerajaan Alengka sehingga Prabu Dasamuka murka. Nah, kisah singkat ini dikenal dengan nama Hanoman Obong atau Lakon Senggana Duta.

Karakter Tokoh Hanoman
Karakter Hanoman dalam kisah Ramayana adalah sebagai berikut.
- Pemberani
- Memiliki harga diri yang tinggi.
- Setia kepada tuannya.
- Selalu waspada.
- Memiliki sikap sopan santun dan rendah hati.
- Berpendirian teguh, kuat dan tabah dalam menjalani sesuatu.
- Pandai bernyanyi.


Sunday, April 26, 2020

Mewarnai untuk anak anak

Gambar Mewarnai – Gambar mewarnai anak di bawah ini merupakan kegiatan yang paling disukai oleh anak-anak, dan juga sangat bermanfaat untuk proses menumbuhkan kreatifitas anak-anak. Manfaat dari mewarnai dapat melatih fokus dan daya konsentrasi pada anak.

Dan juga mampu mengasah kemampuan motorik halus sejak dini, sehingga dapat mengembangkan daya imajinasi anak. Mewarnai juga dapat menjadi sarana yang paling efektif sebagai sarana belajar, karena mampu menambah pengetahuan.

Selain anak-anak juga sangat senang dengan kegitan mewarnai ini, mereka akan semakin bertambah kreatifitasnya dalam berkreasi. Maka dari itu saran kepada orangtua. Agar senantiasa tahu bagaimana cara mengajarkan anak untuk mewarnai dengan baik dan benar.

Sebaiknya memberikan tambahan anak-anak beraneka gambar mewarnai yang berbeda-beda. Karena melalui gambar, orang tua dapat mengenalkan beraneka type hewan, tumbuhan, dan bunga pada anak-anak.

Jadi dapat diartikan bahwa mewarnai menjadi sebuah media pembelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat. Agar lebih memudahkan mewarnai, disini dapat memberi tambahan sejumlah gambar mewarnai yang dapat digunakan secara gratis.
Gambar mewarnai tersebut dibagi menajdi lebih dari satu tema yang sesuai berdasarkan kesukaan anak-anak.

Contoh Mewarnai
mewarnai mobil

mewarnai mobil

mewarnai mobil 2

Saturday, April 4, 2020

wayang kertas dijual -desain miniatur wayang petruk dari kertas

Cerita Wayang, Sejarah dan Ciri Ciri Karakteristik dalam bahasa jawa

 Petruk iku salah sijine Panakawan anake Semar, kangmase Gareng, Bagong. Dheweké duwé bojo Dewi Ambarawati, putri saka Prabu Ambarasraya raja negara Pandansurat.
Paraga Pétruk iki ora disebutaké ing Kitab Mahabarata, dadi anané mung ing gubahan gagrag pewayangan Jawa. Ciri-ciri paraga Pétruk ya iku dedegé sing dhuwur lan irungé dawa. Pétruk sadina-dina tansah nggawa gaman arupa pethèl. Paraga iki kondhang ing lakon Petruk dadi Ratu.
Asal-susulé Petruk iki manéka warna vèrsiné. Ana sing nyebut yèn mbiyèn Pétruk iki pangéran gagah perkasa, ana uga kang nyebut mbiyèné anak pandhita sekti. Ing salah sijiné vèrsi iku, dhèwèké disebut asliné anaké pandhita raseksa ing pertapan Begawan Salantara. Nalika kuwi jenengé Bambang Pecrukpanyukilan. Dhèwèké senengé guyon lan dhemen gelut.
Ing padhepokan iku, Bambang Pecrukpanyukilan kondhang pilih tandhing. Mula saka kuwi, dhèwèké bancur ngulandara golèk ngélmu lan nguji kadhigdayané. Ing tengah ndalan, dhèwèké ketemu Bambang Sukakadi (Garèng) saka pertapan Bluluktiba. Wong loro banjur adu sekti. Awak loro-loroné dadi rusak. Untung waé banjur dipisah déning Semar (Semar lan Bagong). Wong loro mau banjur dipèk murid / anak déning Semar. Carita kasebut ana ing lakon Bathara Ismaya krama.

Friday, January 10, 2020

Makalah - Budidaya Ikan Konsumsi

BAB I 
PENDAHULUAN 

A. Latar Belakang
Indonesia itu terkenal dengan kondisi perairan dan lahan yang sangat cocok untuk Pertanian , Perikanan dan Perkebunan . Tapi sangat jarang bahkan sampai sekarang indonesia yang katanya penghasil ikan terbesar tapi hanya mengandalkan tangkapan alamnya saja. Kita haru bisa membudidaya ikan secara khusus, kami sangat mendukung jika indonesia menjadi produsen ikan terbesar didunia melalu sistem budidaya ikannya .
Budiaya ikan tidaklah serumit yang dibayangkan , Kita hanya perlu Lahan dan kolam atau aquarium . Budidaya ikan selain menjadi hobi juga bisa menghasilkan uang.
Budidaya ikan yang sangat diminati saat ini adalah budidaya ikan air tawar Budidaya ikan untuk konsumsi umum seperti Ikan lele, Gurami , Ikan Mas , Udang , Nila dan Budidaya untuk konsumsi lainnya
Budidaya ikan yang tidak kalah dari ikan konsumsi adalah ikan Hias, Anda bisa melihat banyaknya jenis ikan hias yang beredar diindonesia ini .yang rata-rata indonesia meng ekspor ikan nya keluar daerah seperti ke singapura.
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa daerah disebut iwak.
Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus hiu yang berukuran 14 meter (45 ft) hingga stout infantfish yang hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4 inci). Ada beberapa hewan air yang sering dianggap sebagai "ikan", seperti ikan paus, ikan cumi dan ikan duyung, yang sebenarnya tidak tergolong sebagai ikan.
Sampai saat ini, ikan pada umumnya dikonsumsi langsung. Upaya pengolahan belum banyak dilakukan kecuali ikan asin. Ikan dapat diolah menjadi berbagai produk seperti ikan kering, dendeng ikan, abon ikan, kerupuk ikan, ikan asin, kemplang, bakso ikan dan tepung darah ikan sebagai pupuk tanaman dan pakan ikan.

B. Rumusan Masalah
1. Sebutkan nama-nama ikan beserta ciri morfologinya
2. Bagaimanakah habitat masing-masing dari ikan tersebut
3. Apa sajakah manfaat dan kandungan gizi dari ikan tersebut

C. Tujuan
Untuk mengetahui ciri-ciri morfologi dari setiap ikan yang dapat dikonsumsi. Untuk mengetahui habitat dari masing-masing ikan. Untuk mengetahu manfaat dan kandungan gizi yang terdapat pada ikan.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi sebagai pangan oleh manusia. Ikan konsumsi dapat dikelompokkan berdasarkan habitat hidup jenis-jenis ikan yaitu dari laut dan dari perairan di darat. Ikan konsumsi juga dapat dikelompokkan berdasarkan upaya memperoleh ikan tersebut seperti penangkapan langsung dari alam dan hasil pembudidayaan.

KARYA TULIS - CANDI BOROBUDUR

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Bangsa Indonesia tidak hanyalah dikaruniai tanah air yang memiliki keindahan alam yang melimpah, tetapi juga keindahan alam yang mempunyai daya tarik sangat mengagumkan. Budaya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan sumber modal yang besar artinya bagi usaha penanganan dan peningkatan kepariwisataan.
Candi Borobudur terletak di Desa Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur merupakan candi Budha terbesar kedua setelah candi Ankor Wat.
Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km disebelah barat daya Semarang dan 40 km disebelah barat laut Yogyakarta.
Candi Borobudur didirikan oleh penganut agama Budha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra.
Pendiri Borobudur adalah raja dari dinasti Syailndra bernama Samaratungga sekitar 824 M.
Bangunan Borobudur berbentuk punden berundak terdiri dari 10 tingkat tingginya 42 meter sebelum direnovasi dan 34,5 meter setela direnovasi karena tingkat paling bawah digunakan sebagai penahanan.
Arti atau makna candi Borobudur secara filosofis merupakan lambang dari alam semesta atau dunia COSMOS. Dan candi ini juga digunakan sebagai tempat penganut Budha atau sebagai salah satu kepercayaan orang-orang Budha terhadap Tuhannya.
Fungsi candi Borobudur
1) Tempat menyimpan relic atau disebut Dhatugarba
2) Tempat sembahyang atau beribadah Budha
3) Merupakan lambang suci bagu umat Budha
4) Tanda pengingatan dan penghormatan sang Budha
Selain diatas candi Borobudur juga sebagai tempat taman wisata. Untuk itu kami ingin mengetahui asal-usul candi Borobudur

B. Maksud dan Tujuan Penelitian
1. Mengetahui lebih dalam sejarah candi Borobudur
2. Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan

C. Manfaat
• Meningkatkan kemampuan kami dalam menyusun karya tulis ilmiah ini.
• Meningkatkan kemampuan kami dan menambah wawasan dalam membuat karya tulis ilmiah ini.
• Mengajarkan kami apa arti kekompakan dalam suatu kelompok.
• Mengetahui lebih dalam sejarah Candi Borobudur
• Sebagai syarat kelulusan Ujian Nasional sehingga kami dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
• Disiplin dalam mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Beberapa Penafsiran Nama Borobudur

Saturday, January 4, 2020

Kata Pengantar - Contoh


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah yang telah berkenan melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini tepat pada waktunya dengan baik dan lancar. Karya tulis ini kami susun untuk menyelesaikan tugas sebagai persyaratan guna mengikuti Ujian Akhir Sekolah Tahun Pelajaran .........,  karya tulis ini memaparkan salah satu Objek Wisata di....... yang kami amati secara kelompok di dukung dengan data hasil wawancara dan berbagai buku sumber terkait.

Karya tulis ini dapat kami selesaikan dengan baik dan lancar berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu, perkenankan kami mengucapkan terima kasih kepada :
  1. Kepala SMP Negeri 2 Pace Nganjuk, yang telah memberikan pengarahan dan dorongan moril kepada kami
  2. Bapak/Ibu pembina OSIS yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan kunjungan karyawisata
  3. Bapak/Ibu guru pembimbing yang telah memberikan bimbingan, saran dan masukan, baik selama melakukan observasi maupun pada saat menyusun karya tulis.
  4. Bapak atau Ibu pendamping karyawisata yang telah mengikuti dan mendampingi perjalan kami dengan sabar.
  5. Bapak/Ibu wali kelas VIII yang tak pernah lelah memberikan dorongan moril kepada kami
  6. Kedua Orang tua kami yang selalu memberikan kasih sayang dan do'a restunya.
  7. teman-teman senasib dan seperjuangan yang telah bersama-sama melaksanakan tugas mulia ini, baik dalam keadaan suka maupun duka.
  8. pihak-pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu
Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada kami diterima oleh Allah SWT sebagai amal shaleh dan mendapatkan pahala berlimpah dari-Nya.
kami sadar, karya tulis ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu, saran dan masukan perbaikan sangat kami harapkan untuk menyempurnakan tugas-tugas serupa pada masa yang akan datang. kami berharap, karya tulis sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua.


Semoga Bermanfaat.

Friday, December 13, 2019

Bahasa Jawa

“KERNET  AMANAH”

Sawijining dino ana bocah loro umur 9 tahun sing arep lungo. Bocah-bocah iku jenenge Adi lan Peni, diterke si mbok e lagi nyegat bis ing terminal Nganjuk. Sakwise pirang-pirang menit ngenteni bis, akhire bis iku teko. Banjur bocah-bocah iku melbu karo nyangking tas, nanging si mbok e bocah iku ora melu. Si mbok e iku kandha karo kernet bis . “ Pak..kulo nyuwun tulung nggih, mengke nek sampun ndugi Surabaya, lare-lare niki dikandhani !”. kernet : “ inggih Bu, mengke kulo kandhani.” Si mbok : “ matursuwun, nggih pak...” Kernet : “ nggih, Bu...sami-sami “
Bis iku nglanjutake perjalanane. Sakwise bis nempuh perjalanan nganti pirang-pirang jam. Bis iku mandhek ing terminal Mojoagung . Adi takon marang kernet bis, “ sampun cedhak Suroboyo durung, Paklik?” kernet : “Durung Le... jek suwe perjalanane “.
Durung enek sakjam anggone Edi takon, la kok ganti Peni sing takon marang kernet. “ Sampun tekan Surabaya durung ta, Paklik .... ?” Kernet : “ Durung e Le..... jek uuuaduuoohh iki “ Peni : “ Oooo.. nggih pun, Paklik “ Kernet : “ iyo,,,Le...”
Edi lan Peni bosen amergo bis e ora ndang teko Surabaya. Akhire bocah loro iku keturon. Bis terus mlaku arah Pasuruan. Ora kroso bis wis ngliwati Surabaya . Kernet lali marang pesene si mbok e bocah loro iku. Bareng kelingan, kernet langsung ngomong nang sopir, “ Duuhh...Kang, aku duso nang bocah loro iku”. Karo nuding Edi lan Peni sing turu angkler. Sopir : “ Lhoo..emang e ana opo ta?” Kernet : “ Mbok e bocah loro iku nitipke nang aku, yen teko Surabaya bocahe tulung kandhanono.” “ Wah..wah.. lha piye sampean iku, kok iso nganti lali. Surabaya wis kliwat adoh, iki wae wis arepe teko Pasuruan jawabe sopir, bingung.
Sujune sopire apikan, gelem balik nang Surabaya. Sakwise njaluk persetujuan karo penumpang sing liyane, mergo ngesake karo Edi lan Peni. Sakwise bis tekan Surabaya, kernet nggugah bocah loro iku. Kernet : “ Le...tangi..Le..., Wis teko Surabaya iki”, karo nggoyang-nggoyang pundhak e bocah loro iku. Edi lan Peni , langsung tangi njenggirat. “ Sampun teko Surabaya ta, Paklik?”, takone Edi. Kernet : “ Iyo.... Le.”
Bocah loro iku karo grusa-grusu mbukak tas e, ngetokake bontotane yaiku sego sambel lan lawuhe iwak asin. Kernet takon, “ Arep mudhun kene ta, Le..?”. “ Mboten, Paklik... wong aku iki arep menyang Pasuruan. Mau simbokku pesen, bontotane mengko dipangan nek wis teko Surabaya wae ya, Le.....!”, jawab e karo muluk sego. Peni : “ Ngoten lo , Paklik”. Kernet : “ La terus, kowe iki arep menyang endhi.” Peni lan Edi jawab bareng. “ Pasuruan, Paklik.’’, karo telap-telep mangan bontotane.
Kernet, Sopir, lan kabeh penumpang muni bareng. “ wahhhhh....semprul tenan bocah iki ...... tiwase mbaallliik”. Edi takon marang kernet : “ emange iki, ana apa ta..Paklik ?” “ Ora Le....Ora ana apa-apa, kok .’’ jawabe kernet karo geleng-geleng. Salah siji penumpang kandha : “ mau bis e iki wis arep e teko Pasuruan Le..., trus bis e iki...mbalikk arah Surabaya maneh. Amerga Kernet e ngiro, yen kowe kui mudhune nang Surabaya.” Edi lan Peni : “ oalaahhhhh.....ngoten ta.”, karo mesem.

Monday, November 18, 2019

Desain undangan kirim do'a full warna

undangan model kertas F4 dengan desain border warna

Contoh Undangan warna

silahkan download di bawah ini :
Google Drive
Google drive versi rar.
Google drive versi cdr X4


Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,
atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah diberikan kepada kita semua,
dan semoga kita selalu dalam keadaan sehat walafiat dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Dengan memohon rahmat dan Ridho Allah SWT,
kami sekeluarga bermaksud mengundang Bapak/Saudara dalam rangka

mengenang 100 hari wafatnya ........... 

Yang Insya Allah akan dilaksanakan pada :
Hari : Kamis malam Jum’at 
Tanggal :
Pukul : 19.30 WIB (Ba’da Isya)
Tempat : 
Acara : 
Demikian undangan ini kami sampaikan atas perhatian,
keringanan dan keikhlasan langkah Bapak/Saudara untuk memenuhi undangan ini,
kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb. 
Hormat kami

....................

Saturday, August 17, 2019

artikel - Makalah Masuknya Hindu Budha ke Indonesia beserta peninggalannya

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Catatan awal abad masehi mengenai kedatangan orang-orang Hindu dan Buddha dari India ke Indonesia tidak diketahui dengan pasti.Adapun hubungan antara India,Cina,dan Indonesia berasal dari catatan orang Cina pada abad ke-5M.

Menurut catatan tersebut,agama Buddha yang masuk ke Indonesia tidak hanya berasal dari India,tetapi juga dari Cina.Sejak awal abad masehi,Cina mulai mengembangkan kekuasaannya ke wilayah Asia Tenggara dan membentuk kerajaan yang berkiblat ke Cina.Penjelajah Cina yang yang paling awal menyambut dan mengenal Jawa ialah Fa Hsien. Ia menetap selama 12 tahun di India.Ketika dalam perjalanan pulang ke Cina,Ia Hsien beserta rombongan yang berjumlah 100 orang,singgah di Jawa Mereka singgah selama lima bulan sejak Desember 412 sampai Mei 413.

Hubungan pelayaran dan perdagangan antara Jawa, Sumatera, Kanton (Cina), Sri Lanka, dan Kashmir (India) dicatat pula oleh Gunawwarma. Ia adalah seorang pangeran dari kashimir yang pernah tinggal lama di Jawa Pada 422,ia menyebarkan Buddhisme sebelum berlayar ke Cina.Catatan singkat dari Gunawarmma ini menunjukkan bahwa pengaruh kebudayaan India atau Cina bisa masuk melalui hubungan pelayaran dan perdagangan antara Indonesia (Jawa) dan negeri-negeri di Asia Tenggara,Timur,dan Selatan.

B. Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang masuk dan berkembangnya hindu budha di Indonesia

C. Manfaat Penulisan
Pembahasan ini dimaksudkan untuk memberikan jawaban atas masalah pokok tentang hari akhir. Pembahasan ini bermanfaat untuk :

1. Memperluas wawasan tentang masuk dan berkembangnya hindu budha di Indonesia
2. Sebagai sumber belajar bagi siswa

BAB II


PEMBAHASAN

1. Jalur masuknya hindu budha di Indonesia
Melalui Jalur Laut
Para penyebar agama dan budaya Hindu –Buddha yang menggunakan jalur laut datang ke Indonesia mengikuti rombongan kapal-kapal para dagang yang biasa beraktivitas pada jalur India–Cina. Rute perjalanan para penyebar agama dan budaya Hindu Buddha, yaitu dari India menuju Myanmar, Thailand, Semenanjung Malaya, kemudian ke Nusantara.

Sementara itu, dari Semenanjung Malaya ada yang terus ke Kamboja, Vietnam, Cina, Korea, dan Jepang. Di antara mereka ada yang langsung dari India menuju Indonesia dengan memanfaatkan bertiupnya angin muson barat.

Melalui Jalur Darat
Para penyebar agama dan budaya Hindu –Buddha yang menggunakan jalur darat mengikuti para pedagang melalui Jalan Sutra, dari India ke Tibet terus ke utara sampai dengan Cina, Korea, dan Jepang. Ada juga yang melakukan perjalanan dari India utara menuju Bangladesh, Myanmar, Thailand, Semenanjung Malaya kemudian berlayar menuju Indonesia.

Van Leur dan Wolters berpendapat bahwa hubungan dagang antara India dan Indonesia lebih dahulu berkembang dibandingkan hubungan perdagangan antara Indonesia dan Cina. Bukti keterlibatan Indonesia dalam perdagangan mancanegara banyak kita dapati dari sumber-sumber luar negeri dan dalam negeri, seperti berikut.

1. Berita dari Cina

Berita dari Cina yang memuat keterlibatan bangsa Indonesia dalam perdagangan internasional, antara lain sebagai berikut :
a. Catatan Dinasti Han, Dinasti Sung, Dinasti Yuan, dan Dinasti Ming, menjelaskan bahwa sejak awal tahun masehi telah terjadi hubungan dagang antara Cina dan Indonesia . Hubungan dagang itu terbukti dari banyaknya barang-barang keramik (porselen) Cina yang ditemukan di Indonesia.
b. Fa-Hien, seorang musafir yang singgah di To-lo-mo selama lima bulan dalam perjalannya dari India ke Cina. Kemungkinan yang dimaksud dengan Tolomo adalah Kerajaan Tarumanegara yang muncul di Jawa Barat pada sekitar abad ke-5M.
c. I-Tsing, seorang peziarah dan rahib Buddha. Dalam catatannya, ia menuliskan kesan tentang Kerajaan Sriwijaya sebagai salah satu pusat agama Buddha di asia pada abad ke-7 M.

2. Berita dari India
Berita tertua terdapat dalam kitab Ramayana yang menyebutkan bahwa Dewi Sinta diculik oleh Rahwana, Hanoman mencarinya sampai ke Javadwipa (Jawa). Sumber lain berasal dari Piagam Nalanda yang menyebutkan bahwa Kerajaan Sriwijaya memegang peran kunci untuk masuk ke wilayah nusantara.

3. Berita dari Arab

Para saudagar dan ahli-ahli geografi bangsa Arab menulis tentang Indonesia sejak abad ke-6 M. mereka sering menyebut kerajaan bernama Zabag atau Sribusa. Kemungkinan yang dimaksud dengan Zabag atau Sribusa inii adalah Kerajaan Sriwijaya. Zabag atau Sribusa terkenal sebagai salah satu pusat perdagangan dan negeri yang kaya akan emas.
____________________________________
lengkapnya disini

Sunday, June 2, 2019

Cara membuat lamaran kerja

Ketika sobat mencari pekerjaan, tentu yang perlu sobat buat untuk melamar pekerjaan adalah surat lamaran kerja, Surat lamaran kerja merupakan salah satu hal yang sangat penting dan menentukan apakah sobat di terima atau tidak. sobat tentu harus membuat lamaran kerja tanpa perlu mengada-ada atau dibuat dengan ala kadarnya, jika sobat membuat lamaran kerja dengan benar dan tanpa mengada-ada atau memanipulasi data Insya Allah sobat akan lebih berpeluang untuk diterima kerja di tempat sobat melamar pekerjaan.

sobat sobat harus menulis surat lamaran kerja dengan baik agar kemungkinan diterima di perusahaan yang sobat inginkan semakin besar.
cara membuat lamaran kerja
Berikut ini tips cara membuat lamaran kerja yang perlu di perhatikan :
  1. Sebelumnya baca dengan seksama dan analisa dengan sebaik-baiknya persyaratan persyaratan yang di butuhkan, agar dalam kita membuat lamaran kerja tidak keluar dari konteks atau keluar dari lowongan yang di butuhkan di perusahaan yang sobat lamar.
  2. Tulis surat lamaran kerja dengan kata yang merupakan bahasa baku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.
  3. Gunakan kata-kata yang mudah di pahami, singkat, padat, jelas, sopan, dan menarik.
  4. Tujuan surat harus jelas, Nama yang dituju haruslah anda pastikan benar ejaan namanya, gelar, jabatan, dan alamat perusahaan yang sobat tuju.
  5. Setelah sobat selesai menulis surat lamaran kerja, Baca sekali atau lebih, untuk memastikan tidak ada yang salah dalam tulisan tersebut, menggunakan tata bahasa baik dan benar, serta tidak ada kata yang sering di ulang-ulang.
  6. Baik surat lamaran yang ditulis dengan tangan maupun dengan di ketik, pastikan lah kertas yang sobat pakai bersih dari kotoran, tidak ada bekas lipatan, tidak ada bekas dihapus, atau kotoran apapun usahakan bersih.
  7. Jika sobat menulis surat lamaran kerja dengan tulisan tangan, pastikan tulisan sobat dapat dibaca, hindari menggunakan tulisan tegak bersambung, beri alas pada tangan sobat dengan tisu saat menulis agar kertas tidak kotor.
  8. Berdoalah sebelum dan sesudah menulis surat lamaran kerja
Cara membuat lamaran kerja :
Pada umumnya dalam menulis atau mengetik surat lamaran kerja untuk di ajukan kemanapun sama saja isinya, baik cara membuat lamaran kerja online maupun offline, baik surat lamaran untuk perusahaan, bank, maupun kantor kantor yang membutuhkan.

Langkah - langkah atau cara membuat lamaran kerja :
  1. Tempat dan tanggal penulisan surat
  2. Kepada Yth. nama orang beserta gelar dan jabatan atau perusahaan yang dituju dan Alamat lengkap yang di tuju.
  3. Salam hormat
  4. Kata pengantar / pembuka : dalam kata pengantar atau pembuka surat lamaran kerja wajib sobat cantumkan di mana sobat mendapatkan informasi mengenai lowongan kerja tersebut, contohnya sobat dapat informasi lowongan dari internet, media masa atau surat kabar.
  5. Biodata Pribadi : tuliskan nama lengkap sobat, tempat dan tanggal lahir, alamat lengkap, nomor telepon, E-Mail, pendidikan (tidak wajib).
  6. Pengalaman kerja dan kemampuan sobat : Jika sebelumnya sobat pernah bekerja, tulis saja pekerjaan sobat sebelumnya, jika belum pernah pernah bekerja tidak usah, tulis juga kemampuan sobat yang sekiranya yang di butuhkan oleh perusahaan tersebut.
  7. Penutup : dalam penutup sebuah surat lamaran kerja tulislah untuk pembaca sobat bahwa sobat mempunyai keinginan kuat agar di terima di perusahaan tersebut, dan jangan lupa ucapan terima kasih.
  8. Lampiran surat lamaran kerja : agar perusahaan yang sobat tuju semakin yakin untuk bisa menerima sobat, lampirkan juga hal-hal yang bisa menambah nilai plus sobat. hal-hal yang sebaiknya di lampirkan antara lain 

  • Pas Foto ( foto terbaru )
  • Fotokopi KTP
  • Daftar riwayat hidup
  • Fotokopi ijazah terakhir
  • Fotokopi sertifikat kompetensi (kursus atau pelatihan yang pernah sobat ikuti)
     9. Hormat saya (tanda tangan dan nama lengkap)

Contoh Surat lamaran kerja
                                                                                                Surabaya, 16 Juni 2050
Kepada Yth
HRD Bapak / Ibu .......
di
   Tempat

Perihal : Lamaran Pekerjaan

Dengan Hormat,

Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari surat kabar pada tanggal ............, PT............ membuka beberapa lowongan kerja. Dengan surat lamaran kerja ini saya bermaksud untuk bergabung dengan perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin. Adapun bagian pekerjaan yang saya maksud adalah bagian...... di PT. .......
Berikut ini adalah biodata singkat saya :
Nama                        :
Tempat / Tgl. Lahir  :
Jenis Kelamin          :
Pendidikan terakhir :
Alamat                     :
Telepon ( Hp )         :

Saat ini saya dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani. Saya juga mengutamakan kejujuran serta kerja keras.

Untuk melengkapi beberapa data yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu pimpinan di waktu yang akan datang. saya lampirkan kelengkapan data diri sebagai berikut :

  • Foto Ukuran 3X4
  • Foto copy KTP
  • Daftar Riwayat Hidup
  • Foto copy Ijazah Terakhir
  • Foto copy SKCK
  • Foto copy Surat Pengalaman Kerja

Saya berharap menjadi salah satu bagian dari perusahaan Bapak/Ibu agar saya dapat menjelaskan lebih detail lagi mengenai potensi dan kemampuan saya yang bisa berguna untuk perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin saat ini.

Demikian surat lamaran kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan jujur-sejujurnya, dan atas perhatian serta kerjasama dari Bapak/Ibu pimpinan saya ucapkan terima kasih banyak.


                                                                                                           Hormat saya

Demikian cara membuat lamaran kerja atau surat lamaran kerja semoga masih bisa bermanfaat buat sobat sobat sekalian.

Sunday, May 19, 2019

Kode Pos dan penjelasannya


Kode pos adalah serangkaian angka dan huruf yang di tambahkan dalam alamat surat untuk mempermudah proses pemilahan surat,  sehingga mempercepat dan mempermudah pengiriman surat atau paket ke berbagai wilayah di dunia berdasarkan negaranya.
Menurut Wikipedia Kode Pos merupakan serangkaian angka dan huruf yang di tambahkan pada alamat surat untuk mempermudah proses pemilahan surat, di negara lain selain indonesia kode pos lebih di kenal dengan sebutan Zip Code. Zip Code digunakan untuk efisiensi dan mempermudah pengiriman surat maupun paket dari dan berbagai wilayah di sebuah Negara. Zip Code singkatan dari yaitu Zone Improvement Plant.  Zip Code atau kode pos ini biasanya terdiri dari beberapa angka untuk menunjukkan kode dari sebuah area. Pada umumnya Kode Pos terdiri dari lima angka, tetapi ada juga yang memiliki angka tambahan untuk lokasi yang lebih detail.
Negara atau Wilayah yang pertama kali memakai sistem Kode Pos adalah Jerman pada tahun 1941, sedangkan Inggris menggunakan Kode Pos pada tahun 1959. Amerika pada tahun 1963. Sedangkan Negara Negara yang tidak memiliki sistem Kode pos adalah Irlandia,  hongkong, Panama dan Vietnam.
Di Indonesia Kode pos terdiri dari 5 digit angka : "XXXXX"
Untuk digit pertama menunjukkan Provinsi,  contohnya Jawa Timur kode pos : "6XXXX",  Jawa Tengah Kode Pos "5XXXX".
Untuk di kedua dan ketiga ;
adalah untuk kode kota atau Kabupaten contohnya
Jawa Timur Kabupaten Nganjuk 44 jadi 644XX
Jawa Timur Kabupaten Kediri 41 jadi 641XX
Lebih jelasnya ; (Provinsi + Kabupaten Kota +??? )
Digit ke empat dan ke lima untuk Kecamatan dan desa/kelurahan.
Contohnya adalah Desa Pacewetan Kecamatan Pace adalah "72" Jadi Desa Pacewetan Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur Kode Pos adalah “64472" (Provinsi + Kabupaten dua digit + Kecamatan - Desa dua digit) Di bawah ini adalah digit pertama untuk wilayah di Indonesia.
Angka Pertama = 1 adalah : DKI Jakarta, Jawa Barat
Angka Pertama = 2 adalah : Sumatera Utara, Sumatera Barat, Aceh, Riau, kepulauan Riau.
Angka Pertama = 3 adalah : Bengkulu, jambi, Kepulauan belitung, Sumatera Selatan, Lampung.
Angka Pertama = 4 adalah : Banten dan jawa barat
Angka Pertama = 5 adalah : Jawa Tengah dan DIY
Angka Pertama = 6 adalah : Jawa Timur
Angka Pertama = 7 Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara
Angka Pertama = 8 adalah : Bali, Nusa Tenggara Barat, NTT
Angka Pertama = 9 adalah Sulawesi Barat, Sulawesi selatan, Sulawesi tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, papua dan Papua Barat. Sumber : kodepos.nomor.net

Saturday, April 20, 2019

SMP Negeri 2 Pace

SMP Negeri 2 Pace merupakan tempat Pendidikan  yang ada di wilayah Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur, yang tepatnya berada Di Desa Banaran, RT/RW : 1/2, Kodepos : 64472

IDENTITAS SMP N 2 PACE


Alamat : Jalan. Gunung Kelud, No. 19
RT / RW : 1 / 2
Dusun : Banaran
Desa / Kelurahan : Banaran
Kecamatan : Kecamatan Pace
Kabupaten : Kabupaten Nganjuk
Provinsi : Prov. Jawa Timur
Kode Pos : 64472
Lintang : -7.6525000
Bujur : 111.9239000

NPSN : 20538303
Status : Negeri
Bentuk Pendidikan : SMP
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Pendirian Sekolah : 0126/5/0/1992
Tanggal SK Pendirian : 1992-05-05
SK Izin Operasional : 0126/5/0/1992
Tanggal SK Izin Operasional : 1992-05-05

Galeri Foto








Denah Lokasi SMP Negeri 2 Pace

Thursday, April 18, 2019

SMP Negeri 1 Pace

Pace merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Nganjuk, ada beberapa tempat pendidikan baik Negeri maupun Swasta di Kecamatan Pace. Salah satunya adalah SMP NEGERI 1 PACE, SMPN 1 Pace terletak di RT/RW: 1/5, Dusun Tanjung, Desa Pacekulon, Kecamatan Pace, kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, secara geografis SMPN 1 PACE terletak di daerah Pinggiran tetapi cukup ramai jauh dari pusat kota Kabupaten Nganjuk sekitar ± 10 km dari pusat kota Nganjuk.
SMP NEGERI 1 PACE sebelumnya bernama SMP Persiapan Pace pada tahun 1966, kemudian pada tanggal 1 Maret 1970 berubah menjadi Sekolah Menengah Ekonomi Integrasi Pace (SMEP Pace), kemudian SMEP bertahan sampai tahun 1975 dan akhirnya berganti nama SMP NEGERI 1 PACE sampai sekarang 2019. selama tahun 1966 sampai sekarang 2019 telah terajadi beberapa pergantian kepemimpinan yaitu :
1. Pada Tahun 1966 - 1975 di pimpin oleh Bapak Ajikan, BA.
2. Pada Tahun 1975 - 1988 di pimpin oleh Bapak.M.Tohir
3. Pada Tahun 1988 - 1992 di pimpin oleh Bapak Soekarno
4. Pada Tahun 1992 - 1993 di pimpin oleh Bapak Pujiharjo, BA.
5. Pada Tahun 1993 - 1998 di pimpin oleh Bapak Rum Painggar, BA.
6. Pada Tahun 1998 - 2003 di pimpin oleh Bapak. Drs. Suko Wiryanto
7. Pada Tahun 2003 - 2006 di pimpin oleh Ibu Dra. Sri Wiludjeng Agustijani, MM.
8. Pada Tahun 2006 - 2009 di Pimpin oleh Ibu Esti Hardiani, S.Pd.
9. Pada Tahun 2009 -
10. Pada Tahun 2019 di pimpin oleh Bapak Mariyanto

IDENTITAS SMP NEGERI 1 PACE
NPSN : 20538367
STATUS : Negeri
Bentuk Pendidikan : SMP
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Pendirian Sekolah : 036/UVK/1970
Tanggal SK Pendirian : 07 - 03 - 1970
Tanggal Izin Operasional : 03/4/1979
Tanggal SK Izin Operasional : 17-12-1979

Alamat SMP NEGERI 1 PACE
RT/RW : 1/5, Dusun Tanjung, Desa Pacekulon, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur, Kode Pos : 64472, letak geografis : lintang : -7.6807000,  bujur : 111.9267000



Baca Juga

Jagal Abilawa

Jagal Abilawa adalah nama samaran dari Raden Brotoseno / Bima, dia menyamarkan diri karena pada masa itu para Pandawa mendapat ujian karena ...