1. Buah Pisang Dan Manfaatnya
Tesis:
Pisang merupakan termasuk salah satu tanaman yang biasa tumbuh di sekitar perumahan warga. Pisang berasal dari suku Musacae yang berada di Indonesia yang banyak dibudidayakan oleh para petani karena dapat tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia. Pohon pisang sering dijadikan cocok tanam untuk diambil buahnya sebagai makanan konsumtif. Buah pisang yang sudah matang memiliki rasa manis dan daging yang putih kekuningan, tetapi tidak hanya itu buah pisang juga memiliki beberapa jenis yang berwarna hijau, jingga, ungu, merah, dan pisang yang memiliki warna kehitaman. Kandungan yang dapat diperoleh dari buah pisang sangat banyak, yakni vitamin (A, B, B6, C), mineral (kalium, fosfor, kalsium, magnesium, dan besi) termasuk karbohidrat. Buah pisang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh khususnya bagi ibu hamil yang membantu tumbuh kembang janin karena kandungan yang banyak dimiliki buah pisang menjadikannya sangat perlu dikonsumsi oleh ibu hamil, kandungan dalam buah pisang yang cocok adalah seperti kalium dan asam folat.
Selain buahnya, semua yang terdapat pada pohon pisang bisa dipergunakan sesuai kebutuhan hidup manusia. Daun pisang untuk bungkus makanan, jantung dan hati pada pisang untuk dijadikan sayuran tambahan ketika memasak. Bahkan kulit pisang juga memiliki manfaat bagi kesehatan. tak lain batangnya juga dapat diolah menjadi tali.
Argumentasi:
Daun pisang sangat multifungsi, bisa digunakan para pedagang untuk membungkus makanan atau bahkan tempeyangakandiendapkan. Hal tersebut bukanlah tanpa alasan, dari segi kesehatan daun pisang sangat berpengaruh adanya dalam makananyang dibungkus. Zat polifenol yang terdapat di dalam daun pisang dapat menjadi antioksidan yang baik bagi makanan. Antioksidan sendiri berguna sebagai penangkal radikal bebas. Membungkus makanan dengan daun pisang terlihat sepelanamun sangat berefekpada kesehatan.
Sebagian masyarakat pedesaan juga memanfaatkan jantung pisang yang sudah sempurna untuk dimasak sebagai pelengkapsayuran. Kebiasaan masyarakat ini telah turun menurundilakukan hingga sekarang. Fakta membuktikan bahwa jantung pisang mengandung flavonoid yang bisa menangkal radikal bebas dan pemicu sel kanker berkembang. Selain itu jantung pisang juga mengandung mineral, fosfor, serat, protein, zat besi, vitamin B1 dan C. Kandungan kompleks dari jantung pisang dapat dimanfaatkan oleh tubuh sebagai pencegah stroke, diabetes, anemia, gondok, dan dapat menurunkan kolesterol.
Hati pisang, bonggol pisang dan gedebok batang pisang muda ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan. Sering kali orang hanya mengambil buahnya saja tanpa memanen bagian lain termasuk gedebok. Kandungan zat tanin dari dalamnya dapat digunakan sebagai antiseptik, kemudian zat saponin dapat digunakan untuk mengencerkan dahak. Tak hanya itu, kalium darinya juga bisa berfungsi untuk melancarkan saluran buang air kecil. Untuk mengonsumsi hati dan bonggol pisang ini, kita dapat mengolahnya menjadi keripik atau sayur. Sedangkan gedebok pisang muda, hanya dapat dikonsumsi menjadi sayuran.
Kulit pisang, tidak luput memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan vitamin B, C, protein, lemak dan kalsium di dalamnya bermanfaat untuk menjaga kesehatan retina mata. Ekstrak kulit pisang juga dapat menjaga mood hati seseorang. Kulit pisang dapat diolah menjadi keripik, bahkan sekarang sudah ada tepung yang olahnnya dari bahan dasar kulit pisang dipasaran.
Penegasan Ulang:
Selain mengenyangkan dan menjadi makanan penutup ketikan sarapan, ternyata seluruh bagian dari pohon pisang memiliki banyak manfaat tersembunyi bagi kesehatan tubuh ataupun aktifitas lain manusia. Baik dengan mengonsumsinya secara langsung maupun melalui proses pengolahan lebih lanjut sebelum memakannya. Semestinya saat memanen buah pisang, bagian pisang yang lainnya juga dimanfaatkan. Dengan mengetahui manfaat dan cara pengolahannya masyarakat dapat memanfaatkan secara maksimal untuk pribadi maupun banyak orang.
Tesis:
Pisang merupakan termasuk salah satu tanaman yang biasa tumbuh di sekitar perumahan warga. Pisang berasal dari suku Musacae yang berada di Indonesia yang banyak dibudidayakan oleh para petani karena dapat tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia. Pohon pisang sering dijadikan cocok tanam untuk diambil buahnya sebagai makanan konsumtif. Buah pisang yang sudah matang memiliki rasa manis dan daging yang putih kekuningan, tetapi tidak hanya itu buah pisang juga memiliki beberapa jenis yang berwarna hijau, jingga, ungu, merah, dan pisang yang memiliki warna kehitaman. Kandungan yang dapat diperoleh dari buah pisang sangat banyak, yakni vitamin (A, B, B6, C), mineral (kalium, fosfor, kalsium, magnesium, dan besi) termasuk karbohidrat. Buah pisang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh khususnya bagi ibu hamil yang membantu tumbuh kembang janin karena kandungan yang banyak dimiliki buah pisang menjadikannya sangat perlu dikonsumsi oleh ibu hamil, kandungan dalam buah pisang yang cocok adalah seperti kalium dan asam folat.
Selain buahnya, semua yang terdapat pada pohon pisang bisa dipergunakan sesuai kebutuhan hidup manusia. Daun pisang untuk bungkus makanan, jantung dan hati pada pisang untuk dijadikan sayuran tambahan ketika memasak. Bahkan kulit pisang juga memiliki manfaat bagi kesehatan. tak lain batangnya juga dapat diolah menjadi tali.
Argumentasi:
Daun pisang sangat multifungsi, bisa digunakan para pedagang untuk membungkus makanan atau bahkan tempeyangakandiendapkan. Hal tersebut bukanlah tanpa alasan, dari segi kesehatan daun pisang sangat berpengaruh adanya dalam makananyang dibungkus. Zat polifenol yang terdapat di dalam daun pisang dapat menjadi antioksidan yang baik bagi makanan. Antioksidan sendiri berguna sebagai penangkal radikal bebas. Membungkus makanan dengan daun pisang terlihat sepelanamun sangat berefekpada kesehatan.
Sebagian masyarakat pedesaan juga memanfaatkan jantung pisang yang sudah sempurna untuk dimasak sebagai pelengkapsayuran. Kebiasaan masyarakat ini telah turun menurundilakukan hingga sekarang. Fakta membuktikan bahwa jantung pisang mengandung flavonoid yang bisa menangkal radikal bebas dan pemicu sel kanker berkembang. Selain itu jantung pisang juga mengandung mineral, fosfor, serat, protein, zat besi, vitamin B1 dan C. Kandungan kompleks dari jantung pisang dapat dimanfaatkan oleh tubuh sebagai pencegah stroke, diabetes, anemia, gondok, dan dapat menurunkan kolesterol.
Hati pisang, bonggol pisang dan gedebok batang pisang muda ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan. Sering kali orang hanya mengambil buahnya saja tanpa memanen bagian lain termasuk gedebok. Kandungan zat tanin dari dalamnya dapat digunakan sebagai antiseptik, kemudian zat saponin dapat digunakan untuk mengencerkan dahak. Tak hanya itu, kalium darinya juga bisa berfungsi untuk melancarkan saluran buang air kecil. Untuk mengonsumsi hati dan bonggol pisang ini, kita dapat mengolahnya menjadi keripik atau sayur. Sedangkan gedebok pisang muda, hanya dapat dikonsumsi menjadi sayuran.
Kulit pisang, tidak luput memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan vitamin B, C, protein, lemak dan kalsium di dalamnya bermanfaat untuk menjaga kesehatan retina mata. Ekstrak kulit pisang juga dapat menjaga mood hati seseorang. Kulit pisang dapat diolah menjadi keripik, bahkan sekarang sudah ada tepung yang olahnnya dari bahan dasar kulit pisang dipasaran.
Penegasan Ulang:
Selain mengenyangkan dan menjadi makanan penutup ketikan sarapan, ternyata seluruh bagian dari pohon pisang memiliki banyak manfaat tersembunyi bagi kesehatan tubuh ataupun aktifitas lain manusia. Baik dengan mengonsumsinya secara langsung maupun melalui proses pengolahan lebih lanjut sebelum memakannya. Semestinya saat memanen buah pisang, bagian pisang yang lainnya juga dimanfaatkan. Dengan mengetahui manfaat dan cara pengolahannya masyarakat dapat memanfaatkan secara maksimal untuk pribadi maupun banyak orang.
2. Manfaat Lidah Buaya
Tesis :
Sejak zaman dahulu, nenek moyang kita telah mengenal tanaman lidah buaya lengkap dengan manfaatnya. Manfaat tumbuhan yang bernama latin AloeVera ini tidak hanya sebagai penyubur rambut, namun juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Lidah buaya memiliki ciri-ciri : daun berbentuk panjang, tebal, dan berwarna hijau. Daunnya mengandung serat bening sebagai daging.
Argumentasi :
Walaupun sejak dahulu dikenal memiliki banyak manfaat, namun belum banyak orang yang mengetahui bahwa tanaman ini bisa menjadi komoditas yang menguntungkan.
Para peneliti mengungkapkan banyak manfaat dari tanaman serbaguna ini. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai manfaat tersebut.
1. Bagian tertentu dari tanaman lidah buaya dapat menjadi obat yang sangat baik untuk mempercepat proses penyembuhan. Lidah buaya dinilai sangat baik untuk mengobati bekas luka, luka bakar dan luka karena cedera.
2. Lidah buaya juga dikenal karena sifat anti-inflamasinya. Dengan kata lain, tanaman ini mempunyai kemampuan untuk memperlambat peradangan karena adanya asam lemak. Mengoleskan gel lidah buaya dapat mencegah atau menghentikan peradangan yang disebabkan oleh cedera, disfungsi kekebalan tubuh, dan lain sebagainya.
3. Meningkatkan pencernaan dan membantu detoksifikasi tubuh. Tidak hanya itu, lidah buaya merupakan pencahar yang baik dan sangat membantu dalam berurusan dengan sembelit.
4. Lidah buaya mempunyai efek anti-bakteri dan anti-jamur, sifat ini membuat lidah buaya menjadi salah satu produk alami yang sehat, antioksidan yang kuat, menangkal radikal bebas dan melindungi tubuh.
5. Gel atau jus dari tanaman lidah buaya secara tradisional digunakan sebagai obat untuk diabetes karena sifatnya yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah
Penegasan Ulang :
Sudah jelas, lidah buaya tidak hanya bermanfaat sebagai ramuan penyubur rambut, tetapi justru sebagai makanan alami yang menyehatkan. Ternyata alam sangat lengkap menyediakannya untuk kita.