Pace adalah sebuah Kecamatan yang ada di kabupaten Nganjuk, Propinsi Jawa Timur, Indonesia, terdapat 18 Desa di kecamatan pace, Yaitu.
1. Babadan2. Banaran
3. Batembat
4. Bodor
5. Cerme
6. Gemenggeng
7. Gondang
8. Jatigreges
9. Jetis
10. Joho
11. Jampes
12. Kecubung
13. Kepanjen
14. Mlandangan
15. Pacekulon
16. Pacewetan
17. Plosoharjo
18. Sanan
secara geografis Kabupaten Nganjuk terletak antara 11105' sampai 112013 bujur timur dan 7020' lintang selatan, terletak di ketinggian 46-2 500 m diatas permukaan laut, batas administratif Kabupaten Nganjuk antara lain sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kediri, di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Kediri dan Jombang, dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Madiun.
Kabupaten Nganjuk sendiri terdiri dari 20 Kecamatan dan 265 Desa, di tinjau dari sentra-sentra pengembangan Ekonomi Kabupaten Nganjuk bagian tengah merupakan dataran rendah dengan ketinggian 46-140 m dpi, sangat cocok untuk pengembangan pertanian, antara lain padi, jagung dan cabe, palawija dan sayur-sayuran, bagian barat daya merupakan lereng gunung Wilis dengan ketinggian 400-2.500 m dpi sangat cocok untuk pengembangan tanaman perkebunan, buah-buahan dan sayuran, sedangkan bagian utara adalah pegunungan kapur dan pegunungan kandengan merupakan kawasan hutan jati.
Kabupaten Nganjuk terletak 120 Km dari Pusat Pemerintahan Jawa Timur kearah barat daya yang di hubungkan oleh jalan Propinsi lingkar selatan dengan dukungan transportasi dan jalan tol yang sudah memadai, sehingga menjadikan Kabupaten Nganjuk sebagai jalur lintas jenis barang dan hasil produksi pertanian dan aneka kebutuhan antar daerah.
Jenis tanah di Kabupaten Nganjuk adalah Alluvial, Regional, Latosal dan Gromosal, sebaran tanah Alluvial banyak di jumpai di Kecamatan Loceret, Kecamatan Pace, Sukomoro, Kecamatan Tanjunganom, Kecamatan Prambon, Kecamatan Ngronggot, Kertosono, Baron, Patiarowo dan Jatikalen. tanah Jenis Andosol terdapat di Kecamatan Sawahan bagian Selatan. Ngetos bagian Selatan, dan Loceret bagian Selatan, sedangkan Jenis Tanah gromosal di jumpai di Kecamatan Berbek, Loceret, Pace, Tanjunganom, Nganjuk Kota, dan Wilangan. di Desa Pacewetan sendiri merupakan penghasil Komodoti pertanian, antara lain Jagung, padi, Cabe dan Sayuran.
berdasarkan status tanah Kabupaten Nganjuk di bedakan atas lahan Sawah, Lahan kering dan Lahan Hutan, lahan sawah terdiri dari sawah irigasi teknis seluas 32.112.928 ha, lahan sawah irigasi setengah teknis seluas 3.665.600 ha, sawah irigasi sederhana PU 1.995.000 ha. sawah irigasi PU 271.086 ha, dan sawah tadah hujan 4.151.066 ha.
sumber daya manusia (SDM) di Desa Pacewetan mayoritas adalah Petani dengan tingkat Pendidikan Formal yang sangat rendah tetapi mempunyai kemampuan di bidang pertanian yang sangat tinggi, terbukti di Kecamatan Pace khususnya Desa Pacewetan merupakan penggerak sektor pertanian di kabupaten Nganjuk. di desa Pacewetan hanya mengandalkan pada pertanian dan peternakan tradisional sebagai penghasilan. sebagian besar generasi muda di Desa Pacewetan bekerja di luar daerah karena minimnya lapangan pekerjaan di daerah sendiri.