Jadi kali ini saya akan tunjukkan bagaimana teknik atau cara ikat mata kail pancing yang paling mudah.
Tentu pemancing-pemancing di luar sana sudah tahu kaidah atau cara ikat mata kail.
Tapi tidak semua ikatan mata kail diikat dengan betul dan kuat supaya ikan di pancing tak terlepas.
ikatan Pancing sering saya ajarkan pada mereka yang baru belajar memancing karena simpul ini mudah dan kuat.
Rangkaian Senar/ Tali Pancing Simpul T
bahan bahan yang di perlukan sangat mudah di dapat.
- Senar secukupnya bisa 100 cm lebih juga bisa
- kili-kili dan mata kail untuk ukuran mata kail tergantung ukuran ikan target ikan langkah langkah membuat simpul T dengan kili-kili
1. Sediakan kenur panjangnya kira-kira 50 cm dan kili-kili.
2. Masukan kenur sebanyak 2x dengan sisi yang pendek +/- 15 cm
3. Sedangkan sisi yang panjang lilitkan sebanyak 10x lalu masukan ujungnya kecelah tekukan kenur. Kemudian tahan sisi yang pendek dan tarik sisi yang panjang sampai kencang.
4. Buat simpul kedua ujungnya +/- 20 lilitan (buat agak renggang) lalu masukan dari kili-kili sambil tarik perlahan kedua ujung sampai mengetat .
5. Selesai dan berarti kalian telah membuat rankaian pancing 2 cabang. Jika kalian ingin membuat 3 cabang dst, ambil bagian kenur yang panjang lalu ekuk dan simpulkan 3~5x lalu ulangi menyimpulkan 20 lilitan kemudian masukan ke celah lilitan. Lalu tarik perlahan sampai mengetat.
Alternatif Lain Pengganti Rangkaian T
Membuat rangkaian kail T memang tergolong ribet dan susah buat para pemula namun sebenarnya ada cara yang lebih mudah pengganti rangkaian T yaitu menggunakan swiwel. Swiwel yang bisa dipakai yaitu way swiwel dan crossline swiwel. Kalian cukup menyiapkan benar leader maupun kawat neklin. Untuk membuat cabang 3 atau lebih juga tidak susah.
Cara Mengikat Kail Pancing
1. Siapkan kenur (sebaiknya gunakan kenur leader dan biasanya berwarna hitam). Untuk diameter kenur bisa menyesuaikan ukuran kail.
2. Tekuk dan satukan kenur, pegang menggunakan ibu jari dan telunjuk kiri.
3. Buat lilitan sehingga batang kail dan tekukan kenur masuk ke dalam lilitan. Jumlah lilitan kira-kira 5 lilitan.
4. Tarik kedua ujung kenur sampai mengetat.
5. Sebaiknya periksa dulu lilitan tadi apa sudah kencang atau belum, bila masih belum terikat sebaiknya ulangi lagi. Bila perlu lem ikatan biar lebih kuat menggunakan power glue.
Teknik Susun/Memasang Umpan
Satu lagi yang tidak kalah penting dengan teknik mengikat kail yaitu teknik menyusun umpan. Teknik pemasangan umpan sangat mempengaruhi hasil tangkapan ikan, pemasangan umpan yang pas dan benar akan menarik ikan target untuk menyambarnya. Teknik susun umpan difungsikan agar umpan tidak mudah hilang atau terlucut terbawa arus air. Dan perlu kalian ketahui jenis-jenis umpan untuk memancing sangatlah beragam. Begitu pula tekturnya ada yang lunak, lembek, keras, gampang pudar dan masih banyak lainnya. Maka dari itu diperlukan teknik menyusun umpan.
Dibawah ini saya jelaskan Jenis-Jenis Simpul untuk menyusun/memasang umpan, diantaranya :
1. Simpul / Ikatan untuk Umpan Lembut
Umpan umpan yang lembut seperti isi ikan pasti tidak memungkinkan bila menggunakan kail langsung. Umpan tersebut pasti akan pudar terbawa arus, oleh karena itu perlu dibuat simpul yang sesuai agar umpan tidak pudar.
Berikut ini cara pemasangan nya :
Ambil umpan isi ikan lalu masukan kail ke umpan.
Kemudian lilit umpan tersebut dengan tali tangsi yang tipis ke seluruh umpan tadi.
Setelah simpul terbuat potong tali terakhir agar tidak menjulur.
2. Simpul / Ikatan Bulatan Tuna
Simpulan ini digunakan untuk mengikat umpan khusus untuk air berarus deras sehingga umpan tidak gampang terlepas terbawa arus. Umpannya bisa berupa irisan sotong/cumi.
Berikut ini cara pemasangannya :
Ambil irisan umpan lalu kaitkan ke kail. Bentuk umpan irisan yang bagus yaitu memanjang.
Lipat umpan lalu tusuk kembali, lakukan hal yang sama sebanyak 4-6 lipatan tergantung panjang umpan.
Biarkan ujung umpan menjulur, ini akan menarik ikan predator untuk memangsa umpan.
Pastikan ujung kail keluar agar dari umpan.
3. Simpul / Ikatan Turle
Berikut ini cara pemasangannya :
Pertama-tama ikat umpan dengan tali pancing di bagian pangkal maya kail lalu lilit beberapa kali.
Kemudian masukan ujung tali lubang kail ke arah tali pancing utama.
Buat lilitan pada tali utama lalu ulangi lilitan pada tali tadi.
Lalu simpulkan tali tadi dengan agak kendur.
Ikat bagian ujung tali lalu ikat kencang pada lubang mata kail.
4. Simpul / Ikatan Lefty's Loop
Simpulan ini cukup mudah namun tidak gampang putus. Simpul ini juga memudahkan pergerakan mata kail.
Berikut ini cara pemasangannya :
Masukan kenur ke lubang mata kail lalu buat lilitan.
Buat lilitan sebanyak 3 hingga 5 lilitan, Setelah itu masukan ujung kenur kedalam lilitan .
Tarik tali dari atas lalu Kencangkan, pastikan lilitan dalam kondisi kencang dan kuat.
5. Simpul / Ikatan Ducan's Loop
Berikut ini cara prmasangannya :
Masukan ujung kenur ke dalam mata kail lalu buat satu lilitan.
Lalu masukan ujung kenur ke dalam lilitan.
Buat kembali lilitan 4 atau 5 lilitan.
Masukan ujung kenur kedalam lilitan terakhir.
Kemudian masukan kenur ke melewati semua lilitan.
Kencangkan lilitan sampai mengetat kuat.
6. Simpul / Ikatan Wind On Darcron Leader / Menyambung Tali
Simpulan ini berfungsi untuk mengikat tali yang lebih tebal. Bisa juga untuk menyambung dua tali menjadi satu.
Berikut ini cara pemasangannya :
Tajamkan ujung kenur namun jangan terlalu tajam.
Masukan ujung yang tajam ke bawah lilitan yang akan dibuat.
Lalu buat beberapa lilitan.
Lalu tarik kedua ujung kenur sampai kencang dan ketat.
7. Simpul / Ikatan Tippet & Leader Knot
Simpul ini terbukti begitu kokoh dan kuat untuk menyambung dua kenur yang berbeda ketebalannya.
Berikut ini cara pemasangannya :
Siapkan kenur lalu buat gulungan dengan beberapa lilitan.
Buat gulungan menjadi angka 8.
Masukan kenur pertama ke dalam gulungan angka 8 lalu kencangkan.
Masukan kenur kedua lalu lilitkan beberapa ke bagian tengah hingga atas.
Kemudian tarik kenur ke arah bawah dan yang berlawanan.
Lalu kencangkan kedua kenur sampai benar benar kuat.
8. Simpul / Ikatan Slim Beauty
Simpul ini digunakan untuk menyambung tali pancing utama yang putus dengan tali yang lain yang lebih tipis.
Berikut ini cara pemasangannya :
Buat gulungan utama diikuti gulungan dari tali yang lebih tipis.
Kemudian bentuk gulungan tali menjadi angka 8.
Masukan tali ke gulungan angka 8 di tengah - tengah.
Kemudian buat lilitan 4 kali di atas tali yang tadi.
Lalu tarik dan ketatkan tali ke arah yang berlawanan.
9. Simpulan Bloond Knot
Berikut ini cara pemasangannya :
Lakukan gulungan drngan tali yang lebih tipis diatas tali yang lebih tebal.
Lilit tali yang lebih tebal dengan tali yang lebih tipis.
Masukan ujung tali yang tebal ke bagian tengah lilitan sebanyak empat atau lebih lilitan.
Masukan kembali tali yang lebih tipis kebagian tengah sebanyak empat atau lebih lilitan.
Kencangkan lilitan dengan menarik kedua ujung tali.
Tarik perlahan sampai kencang dan mengetat.
10. Simpulan Opposed Nail
Simpul ini bisa dipakai untuk menyambung dua tali yang berbeda maupun sama.
Berikut ini cara pemasangannya :
Tandai kedua tali dengan A dan B lalu buat gulungan.
Buat lilitan tali A diikuti tali B, buat 10 gulungan lalu masukan A ke gulungan.
Tarik keluar gulungan tetapi jangan di ketatkan.
Lilitkan tali B pada gulungan lalu lilit juga tali A dan B. Buat kira-kira 10 lilitan dibagian tengah.
Ketatkan ikatan sampai kencang, bila ada ujung yang lebih kalian bisa memotongnya.
11. Reverse Twist Blood Knot
Simpul ini berfungsi untuk menyambung dua tali yang berbeda, selain itu simpul ini juga sangat kuat menahan beban.
Berikut ini cara pemasangannya :
Lilitkan kedua tali yang berbeda.
Buat sebannyak empat lilitan atau lebih.
Buat kembalo empat lilitan di atasnya secara sigsak.
Sulam ikatan pada bagian tengah lalu tarik perlahan.
Tarik keduanya dari arah berlawanan.
