Bendungan Terbesar No 2 di indonesia - Perencanaan Bendungan di Nganjuk

WADUK SEMANTOK

       Semantok ialah sebuah waduk atau bendungan ( belum selesai pembangunannya, masih dalam tahap pembangunan tahun 2019 ) yang ada di Daerah Nganjuk, Pada Tahun 2016 yang lalu Rencana sebuah rencana Mega Proyek Strategis Pemerintah yaitu Pembangunan Waduk Semantok yang ada di daerah Nganjuk, yang bertujuan untuk sarana irigasi lahan pertanian di daerah Nganjuk bagian utara dan sekitarnya, namun tertunda pembangunannya hingga tahun 2018, kini Pembangunan Waduk Semantok sudah mulai berjalan.

            Waduk Semantok sendiri menurut informasi yang ada di rencanakan kedepan nya  memiliki luas lahan sekitar 700 hektar. di mana lahan yang digunakan adalah lahan hutan dan sebagian lahan pemukiman milik warga yaitu Desa KedungPingit, Desa Tritik dan Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.

           Terlepas dari pro dan kontra tentang lahan yang di gunakan untuk waduk semantok, kita sebagai masyarakat tidak perlu berkomentar atau pun menyebarkan sesuatu yang bukan kapasitas kita sebagai masyarakat kecil, kita hanya bisa menunggu hasil perencanaan pemerintah untuk pembangunan Waduk Semantok yang sedang di laksanakan untuk kesejahteraan Masyarakat luas. 

           Pembangunan Bendungan Semantok di proyeksi kan  oleh pemerintah untuk mengatasi berbagai hal, yaitu mengatasi kekeringan di wilayah Nganjuk bagian utara khususnya Kecamatan Rejoso dan sekitarnya, dan juga untuk menanmpung air hujan agar tidak terjadi banjir yang sering melanda wilayah Rejoso saat musim hujan, di samping itu Pembangunan Waduk Semantok sendiri juga bertujuan untuk meningkatkan taraf perekonomian warga sekitar, yaitu dengan di bangunnya waduk semantok bisa menjadi destinasi wisata baru untuk Kabupaten Nganjuk, dan diharapkan dapat menciptakan pembangunan UMKM yang bisa dipasarkan kepada para pengunjung Waduk Semantok ke depannya.

          Bendungan Semantok di perkirakan luasnya melebihi bendungan widas yang ada di kota Madiun di perkirakan 4 kali lipat dari bendungan widas, bendungan semantok berlokasi di Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk, kearah utara sekitar 10 kilometer dari kota Nganjuk, berdekatan dengan Kabupaten Bojonegoro.

            Penulis sendiri berharap semoga Bendungan Semantok selesai secepatnya dan berharap menjadi destinasi wisata baru untuk warga masyarakat Nganjuk, dan bisa menjadi handalan wisata Nganjuk dan semoga bisa menjadi Spot Macing baru di wilayah Nganjuk he he he he............

11 Desa yang ada di Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk

Peta Kecamatan Jatikalen

Kecamatan Jatikalen merupakan salah satu bagian wilayah Kecamatan di Kabupaten Nganjuk, berada di titik koordinat 111º45' - 112º13 BT dan 7º20' - 7º50' LS. dengan ketinggian ± 5 meter di atas permukaan laut.
Kecamatan Jatikalen letaknya berada berbatasan di bagian utara dengan Kabupaten Bojonegoro, Bagian Timur berbatasan dengan Kabupaten Jombang, bagian selatan berbatasan dengan Kecamatan Patianrowo, bagian barat berbatasan dengan Kecamatan Lengkong.
Kecamatan Jatikalen terdiri dari 11 Desa, 29 Dusun, 55 RW dan 220 RT, Desa yang ada di Kecamatan Jatikalen antara lain : Desa Perning, Desa Ngasem, Desa Gondang Wetan, Desa Jatukalen, Desa Dlururejo, Desa Bgendeng, Desa Lumpakkuwik, Desa Dawuhan, Desa Munung, Desa Pulowetan, Desa Pule.
Kecamatan Jatikalen juga mempunyai fasilitas pendidikan antara lain, Taman kanak kanak 14 Unit, Seklah Dasar 20 Unit, SMP 3 Unit. Kecamatan Jatikalen juga mempunyai tempat wisata alam yaitu waduk perning yang sangat indah.

Waduk Wonorejo

Bendungan wonorejo merupakan bendungan yang terletak di Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. letaknya berada di kaki gunung wilis atau selatan gunung wilis, diperkirakan 12 km dari pusat kota Tulungagung, dengan kapasitas penampungan air sekitar 122 juta meter kubik, dengan debit air 15.000 meter kubik per detik, bendungan wonorejo termasuk salah satu bendungan terbesar di indonesia, bendungan wonorejo di resmikan pada tahun 2001 oleh wakil presiden kala itu adalah Megawati Soekarno Putri, pembangunannya pin memakaan waktu lama sekitar 9 tahun sejak tahun 1992.

Pic: youtube.com

Proses pembuatan Bendungan wonorejo yang ada di Tulungagung ini di bangun di aliran sungai Gondang di desa Wonorejo, lebar puncak sekitar 10 meter dan tinggi bendungan dari dasar sungai mencapai 95 meter, konsultan design bendungan wonorejo yaitu Nippon Koei Co.ltd Jepang dan PT.Indah karya, sedangkan kontraktor yang pembangunannya di kerjakan oleh Hasama Gumi, Kajima Co. Taisei dan PT. Pembangunan Perumahan.

waduk wonorejo adalah waduk terbesar di Asia tenggara saat ini, bendungan wonorejo memiliki fungsi penting sebagai salah satu Pusat Tenaga Listrik Tenaga Air 6.02 MW dan sumber air minum sebesar 8.02 meter kubik per detik. bendungan wonorejo juga berfungsi sebagai sumber irigasi bagi lahan pertanian seluas kurang lebih 7.540 hektar sawah dan serta untuk pencegahan banjir di wilayah Tulungagung dan sekitarnya.

Bendungan Wonorejo ini juga menjadi konsep Pemerintah daerah untuk mencoba mengembangkan konsep Wisata Pegunungan yang ada di Tulungagung. sehingga potensi wisata tidak hanya di sektor Pantai atau Agrobisnis.

konsep lain yang ditawarkan adalah dengan memberikan fasilitas berupa jet sky, perahu kuno, bumi perkemahan, sarana penerbangan domestik setingkat helikopter, spot macing, serta Sirkui standart untuk evebt Motocross atau offroad.

Fasilitas yang ada di Waduk Wonorejo.
1. Taman bermain
waduk wonorejo yang ada di Tulungagung ini juga menyediakan tempat bermain untuk keluarga untuk mengisi liburan.
2. tempat Pemancingan
untuk sobat-sobat yang punya hobi macing dapat juga mencoba spot-spot macing di waduk wonorejo ini.
3. Speed boot
dengan speed boot sobat bisa mengielilingi bendungan terbesar kebanggaan masyarakat Tulungagung.
4. Penginapan
di sekitar objek wisata bendungan wonorejo ini juga terdapat beberapa penginapan yang bisa di gunakan oleh wisatawan. penginapan yang ada di sini juga beraneka ragam jenisnya, sobat sobat bisa memilih sesuai dengan isi kantong sobat.
5. sarana untuk hiburan

Wisata Kediri│Wajah Baru Gunung Kelud

GUNUNG KELUD

Gunung Kelud yang ada di Kediri sudah tak di ragukan lagi kindahan nya Pesona Alam yang elok indah dan menakjubkan, letak Gunung Kelud berada di tiga wilayah yaitu, Kabupaten Mlang, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri, Gunung Kelud memiliki pemandangan eksotis yg dapat memikat wisatawan baik dalam Negeri maupun luar Negeri.

Sebelum Tahun 2007

Sebelum tahun 2014

Tahun 2018

Sobat sobat yang ingin berkunjung ke Gunung Kelud, sobat bisa menempuh jalur Kediri yang sangat mudah, dari Kediri menuju Pesantren lalu ke Wates Pasar Wates belok ke Kiri lurus dan ikuti jalan terus lurus pasti akan ketemu dengan Gunung Kelud, banyak sekali petunjuk petunjuk menuju gunung kelud, selama perjalan menuju ke Gunung Kelud sobat akan melihat pemandangan indah khas pegunungan dan udara yang sangat sejuk, saran aku ada baiknya memakai kendara sepeda motor sendiri agar lebih nyaman dan bisa menikmati keindahan suasana Gunung Kelud, setelah sesampainya di tengah perjalanan sobat bertemu dan disambut berbagai macam warung yang ada di pinggir berjejer menyediakan berbagai makanan khas indonesia seperti soto, nasi pecel, nasi tiwul dan lain lain, disebelah warung ada tempat penitipan kendaraan atau tempat parkir, untuk yang khusus memakai sepeda motor ada baiknya di bawa agak keatas soalnya di atas di sebelah jembatan ada tempat parkir khusus buat sepeda motor, tetapi untuk mobil pribadi tidak disediakan, jika sobat ingin menyewa ojek juga ada diantara sampai ke puncak Gunung Kelud, terserah sobat mana asyik untuk sobat, dari tempat parkir sobat berjalan kaki menuju kawah Gunung Kelud, selama perjalanan sobat akan disuguhkan pemandangan yang indah, ada baiknya menempuh dengan jalan kaki sampai ke puncak sobat pasti akan menemukan sensasi tersendiri dan sobat-sobat bisa berfoto-foto dengan latar belakang pamandangan gunung, tebing, jurang dan masih banyak lagi.

Kawah gunung Kelud di kelililngi tiga Puncak yaitu : Gajah Mungkur, Sumbing, dan Kelud, o ya sobat saat berjalan kaki menuju Puncak atau menuju Kawah Gunung Kelud jangan lupa membawa bekal air minum soalnya di atas belum ada warung yang menyediakan air minum atau makanan, saat aku ke sana Bulan September Tahun 2018 yang lalu bulan ada warung, untuk menuju ke kawah atau Danau Gunung Kelud belum bisa soalnya masih ditutup untuk umum, tetapi menurut informasi tahun 2019 ini sudah di buka untuk umum walaupun pembangunannya belum selesai.

Di puncak Gunung Kelud sobat akan melihat danau Kawah Gunung Kelud yang berwarna Hijau toska yang indah walaupun masih kering belum ada tanaman di sekitar danau, sobat yang pernah ke Gunung Kelud sebelum tahun 2014 pastinya masih berupa kubah anak Gunung Kelud tetapi sekarang Kubah nya sudah tidak ada berganti dengan Danau Kawah Gunung Kelud yang berwarna Hijau.

Galeri Foto

letak geografis Kecamatan Pace

Kecamatan pace

Kecamatan Pace merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Nganjuk yang terletak di bagian selatan dari wilayah Kabupaten Nganjuk. Kecamatan Pace terletak pada koordinat 111º 5’ - 112º 13’ BT dan 7º 20’ - 7º 50’ LS. Kecamatan Pace terletak pada dataran rendah dengan ketinggian ± 56 Meter. Wilayah Kecamatan Pace memiliki jenis tanah Latosol, Gromosol, dan Aluvial dimana jenis tanah tersebut mempunyai struktur yang produktif untuk berbagai jenis tanaman khususnya tanaman pertanian. Batas wilayah Kecamatan Pace, sebelah utara dan barat berbatasan dengan Kecamatan Loceret. Pada wilayah bagian timur berbatasan dengan Kecamatan Tanjunganom dan bagian selatan berbatasan dengan Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri.

Pemerintah adalah suatu system yang mengatur segala kegiatan masyarakat dalam suatu daerah atau wilayah atau Negara yang meliputi segala aspek kehidupan yang berdasarkan norma – norma tertentu. Kecamatan Pace mempunyai pemerintahan yang sama dengan kecamatan – kecamatan lain di daerah Nganjuk. Pemerintah kecamatan dibawahi oleh Camat dan dalam menjalankan roda pemerintahan dibantu oleh bawahannya yaitu para kasi bidang tertentu dan beserta staf - stafnya, pemerintah desa/kelurahan di pegang oleh Kepala Desa/Kepala Kelurahan atau popular dipanggil Lurah dibantu bawahannya carik/sekretaris kelurahan dan perangkat desa - perangkat desa yang sesuai bidangnya. Tingkat administrasi di desa/kelurahan adalah RT (Rukun Tetangga). Bahwa desa/kelurahan mempunyai RT diwilayahnya masing – masing. Banyaknya RT di suatu desa/kelurahan bervariasi karena tergantung jumlah penduduk di suatu wilayah desa/kelurahan. Diatas RT ada RW (Rukun Warga) yang membawahi beberapa RT. Diatas RW adalah dusun/lingkungan yang dipegang oleh Kasun atau Kamituwo. Kecamatan Pace terdiri atas 18 Desa, 61 Dusun, 183 Rukun Warga, dan 536 Rukun Tetangga. Desa yang terletak di Kecamatan Pace meliputi : Joho, Jatigreges, Sanan, Pacekulon, Gondang, Cerme, Mlandangan, Jampes, Batembat, Babadan, Bodor, Pacewetan, Gemenggeng, Jetis, Banaran, Kecubung, Plosoharjo, dan Kepanjen.

Pendidikan adalah kegiatan belajar mengajar disegala tingkatan baik formal maupun informal. Pendidikan merupakan faktor penting dalam menentukan kemajuan suatu daerah. Oleh karena itu ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berupa sumber daya manusia dan sarana fisik sangat penting Di Kecamatan Pace terdapat 39 Sekolah Dasar dimana 1 diantaranya berstatus swasta, 2 SMP negeri, 1 SMP swasta, 1 SMA negeri, 1 SMA swasta, 1 SMK berstatus swasta. 22 MI dengan 1 MI berstatus negeri, dan 2 MTS swasta. SMPN I Pace terletak di desa Pacekulon dan SMPN II Pace terletak di desa Banaran. Sedangkan SMA Negeri 1 Pace terletak di desa Pacewetan.

Kecamatan Pace merupakan daerah dimana sektor pertanian menjadi sektor dominan, sehingga sektor pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian di Kecamatan Pace. Pertanian yang unggulan adalah pertanian tanaman pangan yaitu padi dan Jagung serta tanaman hortikultura cabai merah yang menjadi andalan Kecamatan Pace. Produksi tanaman pangan padi dan jagung secara keseluruhan merata di semua desa di Kecamatan Pace pada musim hujan. Untuk tanaman holtikultura cabai merah, terdapat di 4 desa dengan produksi tertinggi di desa pacewetan. Untuk Peternakan besar yang jadi unggulan adalah sapi potong populasi terbesar terletak di desa Joho yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian bertani, ternak kecil adalah kambing jawa. Ternak ayam buras juga cukup besar di kecamatan Pace.

9 Desa yang ada di Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk

Peta Kecamatan Ngetos

Kecamatan Ngetos adalah salah satu kecamatan di sebelah selatan wilayah Kabupaten Nganjuk. Dengan ketinggian 550 m DPL, sebagian besar wilayah Kecamatan Ngetos terletak di dataran 

tinggi/pegunungan. Di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Berbek, di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Sawahan, di sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Loceret, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek.

Luas wilayah Kecamatan Ngetos adalah 6021.28 Ha, terdiri dari tanah pertanian seluas 2783.80 Ha (46.23%), tanah yang digunakan untuk bangunan dan halaman seluas 630.56 Ha (10.47%), dan untuk lainnya seluas 2606.92 Ha ( 43.30% ). Letak 111˚ 45’ - 112˚ 13’ Bujur Timur dan 7˚ 20’ - 7˚ 50’ Lintang Selatan Tinggi Dari Permukaan Air Laut 550 meter

secara administratif, Kecamatan Ngetos terdiri dari 9 desa, 30 dusun, 55 RW dan 213 RT. Di sektor pendidikan, jumlah sekolah di Kecamatan Ngetos adalah TK(27), SD(27), SLTP(3), MI(2) , MTs(3) dan MA(1). Di  bidang kesehatan, terdapat 1 Puskesmas, 2 Pustu dan 9 Polindes yang merata di seluruh desa di Kecamatan Ngetos.

sarana tempat ibadah yang terdapat di Kecamatan Ngetos adalah 53 Masjid dan 162 Mushola. Sedangkan di sektor ekonomi, terdapat 2 pasar yang terdapat di Desa Blongko dan Desa Kepel. Selain itu juga ada 1 Kios KUD yang terdapat di Desa Kuncir.

Desa yang ada di Kecamatan Ngetos antara lain :
Desa Klodan, Desa Blongko, Desa Kepel, Desa Kweden, Desa Ngetos, Desa Suru, Desa Oro-Oro Ombo, Desa Mojoduwur, Desa Kuncir.

Desain | seting E R Ba 88204

Undangan pernikahan adalah selebaran yang di gunakan untuk mengajak orang untuk menghadiri acara pernikahan, undangan pernikahan sangat umum di gunakan di Indonesia untuk mengajak seseorang untuk datang di pernikahan, umumnya undangan di cetak di kertas walaupun juga ada yang di cetak di media lain. Sistem cetaknya biasanya menggunakan sistem cetak offset maupun digital printing.

dalam dunia cetak undangan ada dua sitem cetak yaitu : softcover dan Hardcover, softcover adalah undangan yang di buat 1 lembar kertas saja, sedangkan hardcover adalah undangan yang di buat dengan berlapis karton di dalamnya, sehingga undangan terlihat tebal. undangan sangatlah perlu untuk sebuah acara pernikahan agar orang orang tercinta bisa hadir dalam acara sakral yang kita selenggarakan.

disini penulis mencoba memberikan sebuah hasil scan dan setting untuk blangko undangan, semoga bermanfaaf.

88204

88204