Wednesday, March 27, 2019

Cerita Rakyat - Legenda Banyu Biru - Wisata Pasuruan

Cerita Rakyat dibawah ini saya dapat dari https://www.pasuruankab.go.id/ semoga bermanfaat dan contoh cerita seperti ini kelak agar bisa lestari dan bermanfaat untuk generasi mendatang, dan tak kan hilang di makan oleh zaman modern.

CERITA RAKYAT - LEGENDA BANYU BIRU
Tidak bisa kita pungkiri bahwa pedagang dari semenanjung Arab banyak menimbulkan perubahan dan peradaban baru di Indonesia, runtuhnya Kerajaan Majapahit karena simbol Agama yang masuk dalam peta politik kala itu, mengakibatkan perbedaan antar manusia, peperangan antar umat beragama, kesenjangan tingkat sosial, perbedaan kasta, harta menjadi pelengkap runtuhnya Majapahit kala itu.
Saat Majapahit runtuh banyak masyarakat yang melarikan diri dari kerajaan Majapahit, dahulu kala ada bekas prajurit yang terdampar di sebuah hutan (cikal bakal Desa Sumberejo - Kecamatan Winongan-Kabupaten Pasuruan) ada dua prajurit dari Majapahit yang tersesat di hutan yaitu Kebut dan Tombro, mereka berdua membersihkan hutan membuat pemukiman baru, dan menanam pohon  pinang sebagai simbol pemukiman, yang akhirnya desa itu dinamakan jambean (Jambe = Pinang "bahasa jawa vs bahasa indonesia").
Dua orang bekas prajurit itu hidup dengan tenang dan untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari mereka mengelola lahan untuk bertani. Selain bertani Kebut juga sebagai PandeBesi. sejak dulu sejak di Majapahit Kebut terkenal sebagai Empu pembuat keris dan senjatajam lainnya. Barang peninggalan berupa paron masih dapat kita temui dan terletak rapi di sebelah makamnya. sedangkan Tombro hanya bertani dan berternak saja tapi namanya lebih menonjol dan lebih dikenal dari pada Kebut.
Pada suatu hari kerbau peliharaan Tombro dilepas dari kandangnya, dan itu adalah kebiasaannya, kerbau-kerbau itu mencari makan sendiri tanpa ada tuannya maupun pekerja yang mengawasinya, dan pulang ke kandang pada sore harinya, tapi pada saat itu pada suatu sore Tombro hendak menutup kandangnya tetapi Tombro tidak melihat kerbau-kerbau nya, bergegaslah Tombro mencari kerbau-kerbau nya ke hutan, Tombro melacak tapak kaki kerbau nya ternyata kerbau-kerbau nya itu sedang asyik berkubang di sebuah kolam kecil yang tidak pernah terpelihara bahkan tak terjamah oleh manusia lalu Tombro berteriak-teriak kepada kerbau nya agar kerbau nya pulang ke kandang, rupanya kerbau nya itu tidak bergerak sedikitpun ari tempatnya, akhirnya Tombro mendekat dan Tombro agak terkejut sebab kerbau-kerbau nya itu ternyata telah terperangkap dalam lumpur, dengan cepat Tombro memetik empat daun keladi yang banyak tumbuh di sekitarnya. keempat daun itu dia hamparkan di hadapan kerbau-kerbau itu, sekali lagi Tombro membentaknya dengan keras. akhirnya kerbau-kerbau itu bergerak meraih daun keladi lalu tiba-tiba bangkit lari kencang menuju kandangnya, Tombro masih tetap di kolam kecil itu berdiri sendiri sambil memandang kolam itu dan dia tak lagi menyaksikan lumpur yang keruh bekas kerbau-kerbau nya yang terperangkap tadi, tapi ia melihat air yang jernih berwarna biru dan berpasir lembut. bahkan di sela sela ranting yang berada di dasar kolam tampak ikan yang sedang asyik berenang. dengan di temukannya kolam yang jernih, bersih dan airnya berwarna biru itu, akhirnya tiap hari kolam itu di buat mandi setiap hari oleh orang-orang di sekitar yang akhirnya di namakan BanyuBiru.
kabar di temukannya kolam jernih itu terdengar oleh Bupati Pasuruan yang bernama Raden Adipati Nitiningrat, besama seorang Belanda bernama P.W.HOPLAN (sesuai prasasti yang tertulis dengan huruf jawa) kolam itu kemudian di bangun oleh pemerintah Belanda dengan nama Telaga Wilis. setelah Pak Tombro wafat beliau dimakamkan di dekat pemandaian/Telaga wilis/banyubiru.
Sedangkan cerita pak kebut tidak banyak diceritakan karena pak kebut hanya menekuni pekerjaannya sebagai pemahat alat pertanian dia dimakamkan berjejer dengan makam istrinya yang bernama Mbok Kinah.
Prasasti yang tertulis diatas batu pualam dengan huruf jawa itu tertuliskan:

Telaga Wilis:
Rinangga Winangun Arja, Dening Tuwan P.W.Hoplan Minulya Tuadhani nalika panjenengane Kanjeng Raden Adipati Ningrat Sinengkalan "Wisayaning Pandhita Kaloking Rat" utawi tahun welandi 1847.
Maaf penulis belum pernah ke tempat wisata yang indah maka ini jika ada salah tulis nama mohon maaf sebesar-besarnya.

Tuesday, March 26, 2019

Cerita Rakyat - Sakera dari Madura

SAKERA
Sumber Picture : https://wikipidia
Di ceritakan pada zaman dahulu ada seorang pemuda yang merantau ke jawa, pemuda itu bernama Sakera. ia meninggalkan kampung halamannya untuk mengadu nasib ke pulau seberang. bukan hanya Sakera saja namun sudah tradisi orang-orang madura. ada yang merantua ke jawa tengah, jawa timur dan jawa barat mungkin di seluruh dunia sekarang juga ada he... he...., ketika perjalanannya Sakera sampai di Rembang-Pasuruan, ia merasa cocok dengan suasana tempat disana, hamparan kebun-kebun tebu dan hijaunya lahan sawah yang di tumbuh berbagai macam tanaman terutama padi, pemandangan seperti itu tidak ia jumpai di kampung halamannya.
"betapa Suburnya tanah disini" desah sakera dalam hati.
Bukan hanya alamnya yang menarik hati sakera, ternyata dia merasa tidak asing penduduk karena sebagian dari penduduknya juga berasal dari Madura. akhirnya sakera memutuskan untuk menetap di rembang, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ia bekerja sebagai mandor perkebunan tebu milik belanda, pekerjaan utama sakera adalah mengawasi pengairan lahan perkebunan tebu.
belum terlalu lama bekerja sebagai mandor perkebunan tebu, sakera bertemu dengan seorang pemuda bernama brodin, karena merasa cocok, keduanya kemudian berteman baik. bukan hanya itu saja selang beberapa bulan kemudian sakera bertemu dengan seorang gadis rembang bernama Marlena. rupanya diantara keduanya ada getaran cinta yang tak tertahankan. tak lama kemudia sakera mempersunting Marlena. mereka menjadi pasangan yang hidup bahagia meskipun tidak berlimpah harta.
setelah sekian lama bekerja di perkebunan tebu milik belanda, sakera menemukan ketidak jujuran atasannya, awalnya ia hanya diam saja melihat kecurangan yang di lakukan oleh belanda kepada para pekerja nya. tetapi kejadian tersebut terus berlanjut sampai akhirnya sakera berhasil menemukan dalang kecurangan tersebut. awalnya pegawai belanda yang berbuat curang itu mengelak dan tidak terima saat kedoknya mengancam akan mengadukan sakera ke atasannya, Namun sakera tak takut dengan ancaman tersebu.
perseteruan sakera dengan pegawai belanda yang berbuat curang itu semakin meruncing, sampai pada suatu ketika perseteruan itu berujung pada pertempuran pertumpahan darah. sakera terpaksa menghabisi pegawai belanda itu dengan ..cluritnya. kejadian itu terjadi di dalam kantor pegawai belanda. ketika itu sakera bermaksud menuntaskan masalah kecurangan yang dilakukan oleh pegawai belanda. namun tapa disangka pegawai belanda naik pitam dan mengancam sakera dengan pistol. sebelum pistol pegawai belanda itu menyala, ..clurit sakera terlebih dahulu mencium leher pegawai belanda itu hingga tersungkur dan mati.
mereka merasa aneh dengan tingkah laku sakera yang saat itu keluar dari ruangan pegawai  belanda dengan baju berlumuran dengan darah, salah satu pegawai belanda lainnya mencari tahu dan betapa terkejut nya saat ia melihat pimpinannya terbujur kaku di dalam ruangan, tanpa menunggu lama, pegawai itu langsung melaporkan perbuatan sakera yang kejam ke belanda akhirnya sakera di jebloskan ke penjara.
bagi sakera penjara merupakan resiko yang harus ia perjuangkan membela pekerja kebun tebu yang tertindas. sementara itu, para pekerja tebu bersuka ria atas tewasnya salah seorang pegawai belanda yang selama ini telah menyengsarakan mereka, mereka spenuhnya mendukung perjuangan sakera dalam membela nasib mereka yang dipermainkan oleh pegawai belanda tersebut
"hidup sakera.... hidup sakera... hidup sakera" teriak mereka
sebelum sakera di jebloskan ke penjara, Sakera berpesan kepada sahabatnya yaitu Brodin, untuk menjaga dengan baik istrinya, Marlena. pesan sakera oleh brodin dilaksanakan sehingga setiap pagi sebelum berangkat kerja brodin menyempatkan diri singgah sebentar ke rumah Marlena istri sakera. dan setiap pagi juga Marlena selalu membuatkan sarapan untuk brodin.
karena mendapat perhatian meskipun bukan dari suaminya, melainkan dari sahabat suaminya. Namun, lama – kelamaan Marlena merasa perhatian yang diberikan Brodin lebih besar daripada perhatian Sakera selama ini. Dia merasa bahagia mendapat perhatian dari Brodin.
Terlebih lagi, semenjak Sakera dijebloskan ke penjara Marlena merasa kesepian. Marlena terombang – ambing dalam menunggu seseorang yang belum pasti akan kembali atau tidak. Busa saja sakera dihukum seumur hidupnya. Sampai akhirnya Marlena memutuskan untuk berusaha melupakan Sakera. Kemudian Marlena mencoba membuka hati untuk seseorang yang pasti akan memberikan kasih sayang kepadanya setiap saat, yaitu Brodin.
Hal yang tidak disangka – sangka oleh Marlena akhirnya terjadi. Sakera dibebaskan karena dari hasil penyelidiki kasus kecurangan pegawai Belanda – yang sebelumnya dipakai alasan Sakera untuk membelah diri – menemukan bukti – bukti yang menguatkan kasus tersebut. Akhirnya komplotan  pegawai Belanda lainnya yang melakukan kecurangan juga di jebloskan ke dalam penjara.
Sementara itu, Sakera yang tidak bias menahan kegembiraannya langsung pulang ke rumahnya untuk segera menemui istri tercinta nya, Marlena. Dalam perjalanan pulang Sakera sudah membayangkan bahwa Marlena akan terkejut saat melihatnya pulang ke rumah tanpa pengawalan polisi. Namun keindahan yang dibayangkan oleh Sakera tiba – tiba pudar. Ketika baru saja menginjakkan kaki di rumahnya, mata Sakera melihat Marlena dab Brodin sedang bermesraan.
Tentu saja hal itu membuat amarah Sakera memuncak. Sakera kecewa kepada istrinya yang telah menghianati kesetiannya. Ia sama sekali tidak percaya bahwa Marlena telah meragukannya dan tidak percaya lagi kepadanya. Saakera juga kecewa kepada Brodin, sahabatnya, yang telah dipercaya untuk menjaga istrinya tetapi malah menghancurkan hidupnya berselingkuh dengan Marlena. 
Brodin yang juga kaget melihat Sakera dengan wajah geram itu kontan saja keluar dari rumah Sakera. Setelah Brodin kelur, Sakera marah besar kepada istrinya.
Beberapa hari kemudian Sakera memutuskan mencari Brodin. Dia sadar kalau kesalahan bukan sepenuhnya pada Marlena Sakera merasa Brodin lebih banyak bersalah dan Sakera bertekad untuk mencari sampai ketemu. Tetapi kenyataannya tidak semulus apa yang direncanakan  oleh Sakera. Brodin mendapat kabar buruk tentang rencana Sakera sebelum Sakera berhasil menemukan Brodin. Sementara Sakera sibuk mencari Brodin. Brodin berusaha mencari cara untuk membalikkan keadaan. Brodin ingin melihat Sakera terbunuh sebelum Sakera menemukan dan membunuhnya. Brodin ingin Sakera mati ditangan nya.
Berbagai cara sudah dilakukan oleh Brodin untuk membunuh Sakera. Tapi selalu gagal karena Sakera selalu dapat meloloskan diri sampai akhirnya Brodin menemukan cara yang dianggapnya ampuh. Dengan bantuan kelompoknya Brodin membuat tayuban didaerah sekitar rombo dengan mengundang semua orang yang ada di Pasuruan. Brodin yakin dengan cara itu Sakera termasuk salah satu dari beribu-ribu orang yang akan dating pada Tayuban tersebut. Brodin dan beberapa orang kepercayaannya membuat jebak kan untuk Sakera dengan membuat panggung tempat diatas lubang yang memang sengaja disiapkan dan tak lupa melubangi panggung tersebut.
Benar saja, pada acara Tayuban, Sakera Nampak berdiri didepan panggung diantara orang-orang yang menghadiri acara tersebut sambil menikmati alunan music. Brodin segera memerintahkan kaki tangannya yang tidak jauh dari Sakera untuk mengajak Sakera naik ke panggung. Sakera yang tidak mengetahui rencana besar dibalik semua itu mau saja menuruti tanpa ada rasa curiga sedikitpun.
Diatas panggung, orang suruan Brodin mengarahkan Sakera tepat diatas lubang yang dibuat oleh Brodin. Ditengah asyiknya Sakera menikmati music tayuban, panggung yang tidak begitu kuat itupun roboh. Sakera jatuh tepat kedalam lubang yang telah disiapkan. Brodin lalu memerintahkan semua orang suruhannya untuk mengambil batu dan melemparkannya kedalam lubang. Dan akhirnya Sakera tewas terbunuh. Jasadnya diambil dan dikubur dengan hanya melemparkan tubuhnya ke daerah Bekacak.

Berkat kegigihan dan perjuangannya membela kaum tertindas, masyarakat Pasuruan mengabdikan nama Sakera sebagai nama supporter  sepak bola Kabupaten Pasuruan. Mereka berharap kesebelasannya dapat setangguh dan segigih nama yang mereka pakai “Sakera Mania”.

Sumber : https://www.pasuruankab.go.id

Monday, March 25, 2019

Cerita Rakyat Bahasa Jawa - Danau Toba

Bahasa Jawa
Picture : Youtube

Jaman Semono Neng Siji Desa nang Wilayah Sumatera, enek petani sing sregep tandang gawe, dheweke tandhang gawe nang sawah senajan ora ombo, nanging iso nyukupi kebutuhane, petani kuwi dewe jeneng Toba. sakbenere umure wes cukup kangge rabi utawa kangge omah-omah, nanging dheweke tetep milih urip dhewekan, isuk-isuk dina sing cerah, petani kuwi macing iwak nang kali "mugo mugo aku intok iwak sing gedhi dina iki" ngomong ning jero ati, sewetara wektu sakwise pancinge di uncalne, pancinge obah-obah, dheweke kaget diangkat intok iwak gedhi sing warnane apik, sisik iwak kuwi rupane kuning emas, matane bunder lan mripate metu mendolo ngetokne warno mengkilap. toba sineng bangen amergo sak umu-umur durung pernah intok iwak gedhi.
Ringkes cerita toba banjur gowo muleh iwak kuwi, angen-angene ngetan-ngulon-ngidul-ngalor mbayangne yen di bakar terus di pangan rasane uenak tenan. tekan omah, petani iku langsung nggowo iwak nang pawon, di siapne arep di bakar. pas wektu arep ngekakne geni kangge bakar iwak, disawang kayu bakre entek, banjur dheweke metu jupuk kayu bakar, sakbanjure jupuk kayu bakar mbalek menyang pawon ujug-ujug iwak iku ura enek, tapi panggonan iwak mau ono duwek emas sing kececer, amergo kaget lan nggumun ngalami singa aneh, banjur petani iku metu teko pawon lan mlebu nang kamar.

 Nalika mbukak lawang kamar, ujug-ujug (dumadak) getih beninge munggah mergo kaget enek cewek ayu sing rambute dowo ngadek ana ning kamar. wong wedok ayu iku banjur nyawang petani iku, lan ngajak peatnai iku nang pawon masak sego mergo durung ene sego sing di pangan, wektu masak cewek ayu rambut dowo iku cerita asal usule, cewek iku cerita yen dheweke incarnati utawa jelmaan saka iwak sing di gowo muleh, lan di jelasno yen duwek emas sing ono nin kono sing kececer iku sisik iwak sing ana ning awake."Toba mung iso plonga plungu nggumun ora ngerti.

Sak wise seminggu luweh cewek ayu rambut dowo iku ngomong nang nggone petani iku yen dheweke gelem dadi bojone nanging duweni syarat kudu gelem sumpah sak umur uripe, ora bakal ngungkit asal-usule sing teko Iwak, akhire Petani sing duweni jeneng Toba iku gelem sumpah banjur, akhire toba nikah karo iwak sing njelmo dadi wong wedok iku.

setahun sakwise, Toba lan Puteri duwe anak lanang sing di wenehi jeneng Samosir, bocah kuwi di manja banget karo ibuke nggarai bocah dadine males lan duwe tabiat elek. sawise gede bocah iku di kongkon ibuke ngeterake sego saben dino nang nggone bapake sing kerjo nang sawah, nanging jarang gelem, sawiji wektu Samosir di kongkon ngeterake sego nang sawah kanggo bapake, nanging mergo di pekso karo ibuke karo nesu tapi tetep mangkat ngeterake sego nang bapake, nanging teko tengah dalan sego lan lawuhe di entekne, teko sawah segone kari sitik nanging tetep di kekne nang bapake, mergo iku akhire bapake nesu-nesu mergo nyawang sego lan lawuhe kari sitik. nesune soyo nemen sabare ilang, banjur Samosir dihajar karo pangucap "anak kurang ajar, ura duwe toto kromo, ura kenek diatur, bener-bener anak keturunane iwak" karo nangis Samosir, mlayu muleh metuki ibuke nang omah, Samosir sambat karo ibuke yen dheweke di hajar karo bapake. kabeh pangucap sing metu soko omongane bapake di ceritake nang ibuke. krungu cerito ngonokuwi teko anake, ibuke susah banget, amergo si Toba wes nglanggar sumpahe. cepet cepet ibuke ngongkon samosir mlayu menyang gunung, samosir nuruti perintah ibuke, sakwise samosir teko pucuk gunung, si ibuke mlaku menyang kali cedak omahe terus myemplung, dibarengi sworo angin kilat bledek lan sworo gemlegar Ibuke Samosir sing nyemplung nang kali rubah wujud dai iwak gedhi, bebarengan karo dumadine iwak, banjir bandang ora kebendung ngebeki kahanan sing ana nang sekitare omah lan sawah poho klelep, Pak Toba sing jek nang sawah ora iso nglangi akhire, akhire pak toba katut klelep, suwi-suwi banyu soyo akeh dumadi Danau Toba.

Bahasa Indonesia
Pada Zaman dahulu kala di suatu desa di sumatera utara hiduplah seorang petani bernama Toba yang menyendiri di sebuah lembah yang landai dan subur. petani itu mengerjakan lahan pertaniannya untuk keperluan hidupnya. selain mengerjakan ladangnya, kadang-kadang pria itu pergi memancing ke sungai yang berada tak jauh dari rumahnya, setiap kali dia memancing, mudah saja ikan di dapatkan nya, karena sungai yang jernih itu banyak sekali ikan nya. ikan hasil memancing selalu dia masak dan makan.
Pada suatu sore yang indah, setelah pulang dari ladang pria itu langsung pergi ke sungai untuk memancing, tetapi sudah cukup lama ia memancing tak seekor ikan pun ia dapat. kejadian yang seperti itu, tidak pernah dia alami sebelumnya. sebab biasanya ikan di sungai itu mudah di dapat. karena sudah lama ia tidak mendapatkan, ia jadi kesal dan memutuskan untuk mengakhirinya, tetapi ketika ia hendak beranjak pergi, umpan nya di sambar ikan begitu hebat, pancing ditarik kesana kemari, setelah beberapa lama akhirnya ikan itu mengalah juga, dengan cepat ikan itu ditariknya ke darat. betapa senangnya dia melihat ikan yang ia dapat begitu besar, dengan riang gembira mata pancingnya ia lepas dari mulut ikan, pada saat ia ingin melepaskannya, ikan tersebut memandangnya dengan penuh arti, kemudian, setelah ikan itu di letakkan ke suatu tempat dia pun masuk ke dalam sungai untuk mandi, perasaannya gembira sekali karena belum pernah dia mendapat ikan sebesar itu. Dia tersenyum sambil membayangkan betapa enaknya nanti daging ikan itu kalau sudah di panggang. akhirnya ia meninggalkan sungai untuk pulang ke rumahnya hari sudah mulai senja.
setibanya dirumah, lelaki itu langsung membawa ikan besar itu ke dapur , ketika ia hendak menyalakan api untuk memanggang ikan itu, ternyata kayu bakar di rumahnya habis, dia segera keluar mencari kayu bakar, setelah mendapatkannya ia kembali rumah dan kembali ke dapur, ia terkejut sekali melihat ikan besar yang ada di dapur menghilang, di tempat ikan tersebut berganti dengan kepingan emas yang berserakan. karena terkejut dan heran mengalami keadaan yang aneh, dia meninggalkan dapur dan menuju ke kamar, ketika ia membuka pintu kamar betapa terkejut nya lagi ia melihat ada seorang wanita dengan rambut panjang terurai berdiri di dan menatap cermin yang ada di kamarnya, sesaat kemudian perempuan itu tiba-tiba membalikkan badan dan menyapa dengan manja kepada pria itu, pria itu bukannya takut melainkan terpesona oleh kecantikan gadis yang berdiri di hadapannya.
karena hari sudah larut malam, perempuan itu meminta agar pria itu menyalakan lampu, dan gadis itu bertanya kepada pria itu "sudah makan malam apa belum?... tanpa panjang lebar dan spontan pria itu menjawab belum, dan akhirnya wanita itu mengajak nya ke dapur, dan wanita itu berniat memasak untuk pria itu. wanita cantik itu memasak sambil menceritakan tentang dirinya, bahwa dia adalah jelmaan dari ikan besar yang ia dapat dari sungai itu, ia juga menjelaskan bahwa emas yang berserakan itu adalah penjelmaan dari sisik nya. Setelah beberapa minggu perempuan itu menyatakan bersedia menjadi istrinya dengan syarat ia harus bersumpah bahwa seumur hidupnya ia tidak akan pernah mengungkit asal usul istrinya yang sebenarnya penjelmaan dari ikan, akhirnya laki-laki itu sanggup dengan permintaan wanita cantik itu.
singkat cerita setahun kemudian, mereka di karunia seorang anak laki-laki yang mereka beri nama Samosir, anak itu sangat di manja oleh ibunya yang mengakibatkan anak itu menjadi pemalas dan bertabiat buruk. setelah cukup besar, anak itu disuruh ibunya mengantar nasi setiap hari untuk ayahnya yang bekerja di ladang, namun, sering dia menolak mengerjakan tugas itu sehingga terpaksa ibunya yang mengantarkan nasi itu ke ladang.
Suatu hari, anak itu disuruh ibunya lagi untuk mengantarkan nasi itu ke ladang untuk ayahnya, mulanya ia menolak, tetapi karena di paksa oleh ibunya, dengan kesal ia mengantarkan nasi itu, di tengah jalan, sebagian besar nasi dan lauk nya dia makan, setibanya di ladang, sisa nasi itu yang hanya tinggal sedikit dia berikan kepada ayahnya, saat menerimanya sang ayah sudah merasa sangat lapar karena nasi nya terlambat sekali diantar. oleh karena itu, maka si ayah jadi sangat marah ketika melihat nasi nya yang tinggal sedikit, amarahnya semakin memuncak ketika anaknya mengaku bahwa dia yang memakannya, kesabaran jadi hilang akhirnya, si anak itu di pukul nya sambil mengatakan "anak kurang ajar, tidak tahu di untung, betul betul anak keturunan ikan"!!!.
sambil menangis, anak itu berlari pulang menemui ibunya, lalu dia mengadu kepada ibunya tentang apa yang ia alami, bahwa bercerita bahwa ia di pukul oleh ayahnya, semua kata-kata yang di ucapkan cercaan ayahnya ia beritahukan kepada ibunya, mendengar cerita itu ibunya sedih sekali, terutama karena suaminya yang telah melanggar sumpahnya. akhirnya si ibu menyuruh anaknya agar segera pergi menuju bukit dan memanjat pohon yang tertinggi yang terdapat di puncak bukit, tanpa bertanya lagi si anak segera berlari, dan si ibunya melangkah menuju sungai yang tidak jauh dari rumahnya, ketika tiba di sungai kilat menyambar disertai gemuruh yang sangat mengerikan, sesaat kemudian dia melompat ke dalam sungai dan tiba-tiba berubah menjadi seekor ikan besar, pada saat yang sama, sungai itupun meluap banjir besar pun terjadi, pak Toba tak bisa menyelamatkan dirinya, ia mati tenggelam oleh air. lama-kelamaan genangan air itu meluas berubah menjadi danau yang sangat besar yang kemudian hari dinamakan danau Toba. sedang pulau kecil di tengah-tengahnya di beri nama Pulau Samosir.

Cerita Rakya Bahasa Jawa Singkat - sangkuriang

SANGKURIANG
https://ceritaihsan.com/legenda-sangkuriang/
Bahasa Jawa

Cerita iki diwiwiti saka Dewa lan Dewi sing amarga kesalahane sing di ing swarga, kudu ngalami hukuman ning donya, loro-lorone wis di hukum amarga nglakoni kebecikan ing urip ing bumi kanthi wujub babi lan asu. Dewi sing inkarnasi dumadi Babi kasebut di jenengi Wayung Hyang, lan Inkarnasi Dewa sing duamdi dadi Asu di jenengi Tumang. Wayung Hyang dheweke diukum nimangka dadi Babi Alas (kudu nindak ake kelakuan sing apik-apik ing alas) lan Tumang Kudu milu Raja yaiku Raja kang sakti jenenge Raja Sumbing Perbangkara.

Nang wektu liyo ana Babi sing ngliwati alas, babi ngelak amarga panase srengenge, nalika dheweke nggolek sumber banyu, dheweke weruh yen enek sumber banyu sing ana ing wit-witan, Babi alas ura mikir dowo terus ngombe banyu ing wit kuwi, banyu kuwi banyu pipise Raja Sungging Perbangkara sing sakti, cekak e cerita amarga Babi ngombe banyu pipise Raja sing sakti banjur iso Ngandhut (meteng) banjur nglahirake bayi wadon.

Saturday, March 23, 2019

Karya Tulis singkat-Jatim Park 1

KARYA TULIS
INDAHNYA JATIM PARK 1
Karya tulis ini disusun sebagai bentuk..............

Disusu Oleh :
Nama   :
Nomor :
Kelas   :
Tahun Pelajaan 2018/2019

Lembar Pengesahan
Karya Tulis ini disetujui dan disahkan oleh Pembimbing
hari :
Tanggal :

MOTTO
- Carilah ilmu sampai ke Negeri Cina
- Tindakan tanpa strategi adalah kebodohan
- Mengalahkan diri sendiri adalah kemenangan paling utama.
- Kesenangan tidak terletak pada sedikitnya omong kosong
- Buku yang baik laksana sahabat karib.
- Rajinlah belajar untuk mencapai cita-cita
- Pusat pengendalian diri adalah sikap dan tingkah laku.
- Tidak ada orang bodoh tetapi adanya orang yang tidak memperhatikan
- Ilmu bagaikan kunci emas kehidupan
- Agama tanpa ilmu adalah hampa

Kata Pengantar
Allhamdulillahirobil'alamin banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali kita ingat, Segala Puji hanya layak untuk Allah SWT atas segala berkah, rahmat taufik serta hidayah-Nya,Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan judul "Keindahan Jatim Park 1"
Dalam penyusunan karya tulis ini, kami memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada, kedua orang tua, guru pembimbing serta teman-teman sekalian.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih banyak kekurangan baik dalam materi, teknik ataupun penyajian data, hal ini karena terbatasnya kemampuan yang kami miliki, Oleh karena itu, dengan kerendahan hati saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan karya tulis ini.
akhirnya penulis berharap semoga karya tulis yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan kami khususnya.

DAFTAR ISI'

HALAMAN JUDUL ................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ...................... ii
HALAMAN MOTTO ....................................iii
KATA PENGANTAR ..................... iv
DAFTAR ISI ...............................v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .....................................
1.2. Tujuan Penulisan ..................................
1.3. Metode Kegiatan .......................................
1.4. Sistematika Penulisan ....................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Seputar JATIM PARK .........................................
2.2. Fasilitas di “JATIM PARK” ......................
2.3. Etnik Nusantara ...................................
2.4 Galeri Belajar ...................................
2.6 Taman Sejarah ........................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ........................................
3.2 Saran ...........................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Penulis sengaja memilih Judul "Keindahan Jatim Park 1" dengan alasan penulis hanya bisa menulis hal-hal yang kami dapat secara tidak langsung mengetahui hal-hal yang sebelumnya penulis ketahui sehingga dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman.
Penulis menyusun karya tulis yang berjudul Keindahan Jatim Park 1" dengan latar belakang sebagai berikut:
1. penulis ingin mengetahui lebih dekat situasi dan kondisi jatim park
2. penulis ingin mengetahui lebih dekat fasilitas yang ada di jatim park
3 penulis ingin mengetahui lebih dekat seputar jatim park.

1.2. Tujuan Penulisan
Tujuan dibuatnya karya tulis ini antara lain adalah sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan kemampuan menulis karya tulis
2. Untuk menumbuhkan aspirasi terhadap “Jatim Park”

1.3. Metode Kegiatan
Dalam pembuatan karya tulis ini metode yang digunakan untuk mendapatkan data yang akurat dan sesuai dengan bahasa yang ada adalah sebagai berikut :
1. Metode Observasi
Dengan menggunakan metode ini saya berusaha mengumpulkan data-data lebih lanjut dengan cara melakukan penelitian terhadap objek yang diingat saya dalam menulis karya tulis ini yaitu Indahnya Jatim Park I.
2. Metode Study Pustaka
Dengan menggunakan metode ini saya mengumpulkan data-data yang bersumber dari buku-buku kajian teori yang berkaitan dengan bahasa yang akan disampaikan dalam bahasan karya tulis ini yaitu Indahnya Jatim Park I.
3. Metode Interview
Dengan menggunakan metode ini saya mengumpulkan data-data lebih lanjut dengan cara melakukan wawancara mengenai objek yang diingat saya yaitu Indahnya Jatim Park I.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan karya tulis ini disajikan untuk mengetahui gambaran isi secara keseluruhan pada karya tulis ini. Adapun sistematika penulisannya sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Penulisan
1.3 Metode Kegiatan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Seputar Jatim Park
2.2 Fasilitas Jatim Park
2.3 Etnik Nusantara
2.4 Galeri Belajar
2.5 Taman Argo
2.6 Taman Sejarah
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. JATIM PARK 1
Jawa Timur Park (JTP) merupakan obyek wisata yang memadukan secara serasi konsep pendidikan (education) dan konsep pariwisata (tourism) dalam satu ruang dan satu waktu, sehingga mampu menjadi sarana penyebaran informasi tentang khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi yang di representasi kan melalui lahirnya wahana seperti galeri belajar (Biologi, Kimia, Matematika, dan Fisika). Stadium galeri dapat menampung 300 siswa. Lembar panduan belajar siswa dan kelengkapan peraga ilmu terapan (indoor dan outdoor) yang diantaranya didukung oleh Telkom, Rimba Raya, dan sejumlah universitas terkemuka (Negeri maupun Swasta) di Jawa Timur. Serta dapat menjadi pemandu untuk memperdalam wawasan tentang ragam budaya bangsa Indonesia dan keberadaan Galeri Etnik Nusantara di anjungan Jawa Timur.
Jawa Timur Park terletak di lereng gunung Paderman, dengan luas area ± 11 hektar dan ketinggian 850 meter di atas permukaan laut, serta didukung hadirnya tiga wahana baru setiap tahunnya.
2.2. Fasilita-Fasilitas yang ada di Jatim park 1
dengan suguhan "One stop service" jatim park menyambut kehadiran anda mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB setiap harinya.
berbagai fasilitas yang di sajikan di jatim park antara lain :
  • galeri etnik nusantara
  • science center kimia
  • amazing human body
  • anjungan jatim dan irian jaya
  • galeri belajar
  • taman agro
  • taman sejarah
  • adegan prasejarah
  • diorama binatang
  • baby zoo
  • mobil mini
  • playground
  • arena bermain anak
  • flying tornado
  • bumper car
  • drop zone
  • rumah misteri
  • jet coaster
  • water boom
  • kolam renang anak
  • kolam renang arus
  • taman replika
  • rumah pipa
  • taman ikan
  • volcano dan amphitheater
  • pasar wisata
  • pasar hewan, buah dan sayuran
2.3. Etnik Nusantara
1. Bali
Bali merupakan daerah yang mempunyai tradisi dan yang sangat khas, karya seni Bali merupakan hasil akulturasi Bali Kuno, Hindu dan Jawa yang terwujud dalam kebudayaan Hindu Bali.
Ciri Khas Kebudayaan Bali
a.  ornamen dan patung Bali sangat khas tak ada duanya di dunia
b. batik bali disebut "geringsing"
c. pakaian adat bali di sebut ""udeng" sama dengan Jawa hanya ada perbedaan dalam bentuk.
d. rumah adat bali sangat khas berbentuk pura.

2. Papua
Nama suku pedalaman di daerah Papua yaitu “Suku Dani”. Jika dilihat dari busana dan tata rias suku Dani terbilang sangat khas bila dibandingkan dengan etnik lainnya di Papua, diantaranya adalah :
• Koteka / Holim : Busana adat kaum laki-laki berupa penutup alat kelamin dari “kala basak” sejenis labu Cina yang dikeringkan.
• Yokal : Busana kaum ibu (wanita yang sudah menikah) terbuat dari serat akar hutan yang dipintal menjadi semacam rok
• Soli : Pakaian sehari-hari suku Dani yang terbuat dari sejenis daun pandan.

3. Mandar dari Sulawesi Selatan
Nama baju adat adalah Mandar dengan ciri-ciri yaitu :
a. Berbentuk segi empat
b. Tidak berlengan
c. Sisi samping kain dijahit dan bagian atas dilubangi untuk memasukkan kepala dan sekaligus merupakan leher baju.

2.4 Galeri Belajar
1. Galeri Kimia
a. Nama Alat : Percobaan asam – basa
Kegunaan : Mengenai sifat dari larutan asam dan basa
Cara penggunaan : Mencampurkan larutan asam dan basa dengan larutan alkohol

b. Nama Alat : Percobaan kimia
Kegunaan : Mengetahui reaksi kimia yang terjadi pada percobaan tersebut
Cara penggunaan : Mencampurkan larutan kimia

c. Nama Alat : Percobaan Presipitasi
Kegunaan : Reaksi kimia yang dapat membentuk endapan
Cara penggunaan : Menambah Pimbal (II) Nitrat (Pb(NO3)2)

2. Galeri Fisika
a. Nama Alat : Gong
Kegunaan : Sebagai penghasil gelombang yang berada pada kisaran frekuensi yang dapat didengar oleh telinga manusia (Frekuensi 20 Hz – 20 KHz)
Cara penggunaan : Dipukul

b. Nama Alat : Pipa Suara
Kegunaan : Mengetahui gelombang suara yang merapat secara longitudinal
Cara penggunaan : Dengan merapatkan dan merenggangkan jarak partikel udara yang menjadi medium rambatnya.

c. Nama Alat : Kubah Gema
Kegunaan : Dipantulkan dan difokuskan oleh atap parabola
Cara penggunaan : Bila anda bertepuk tangan di atas fokus maka suara lebih keras

3. Galeri Biologi
a. Nama Alat : Batang Pohon
Kegunaan : Dengan menghitung lingkaran pada penampang melintang batang pohon
Cara penggunaan : Dihitung lingkaran nya

b. Nama Alat : Mikroskop
Kegunaan : Melihat sel atau organisme yang sangat kecil dan tidak terlihat oleh mata
Cara penggunaan : Melihat melalui lensa obyektif

c. Nama Alat : Alat Peraga (Kerja Jantung)
Kegunaan : Untuk mengetahui detak jantung pada saat manusia beraktivitas
Cara penggunaan : menekan tombol pada alat peraga

2.5 Taman Agro
1. Taman Buah-buahan
a. Nama buah : Apel Manalagi
Berasal dari : Asia bagian barat daya, terutama di budidaya kan di Eropa, Rusia, Cina, Amerika Serikat, Turki, Jepang dan Argentina.

b. Nama buah : Sirsat
Berasal dari : Amerika tropik
Penyakit : Antraknosa dan busuk coklat batang
Hama : Kutu perisal dan kutu busuk

c. Nama buah : Besaran
Berasal dari : Cina, menyebar sampai ke Indonesia

2. Taman Sayur-sayuran
a. Nama sayur : Mint
Kegunaan : Obat dan sayur
Penyakit : Busuk daun

b. Nama sayur : Tomat
Kegunaan : Pencegah kekurangan vitamin A

c. Nama sayur : Labu Siam
Kegunaan : Penyembuh Penyakit

2.6 Taman Sejarah
1. Area Dewi Purwati
Asal model : Tulung Agung
2. Area Ganesa
Asal model : Karang Kates, Malang

3. Area Singa
Asal model : Abad IX dan XIV M

BAB III 

PENUTUP 
3.1 Kesimpulan
Dari karya tulis ini dapat disimpulkan obyek wisata Jatim Park merupakan objek wisata yang baik untuk bermain, disini banyak sekali permainan yang sangat menantang dan dapat untuk menguji nyali. Sehingga banyak pengunjung yang ketakutan tapi tetap menaiki permainan itu satu persatu. Wahana permainan itu seperti Spinning Coaster, tornado, jet coaster, dan lain-lain.
Tidak hanya wahana permainan, disana juga ada wahana pendidikan yang sangat bermanfaat bagi kita tentang dunia dan lebih mengenal nusantara kita. Di antara wahana pendidikan itu yaitu Galeri Nusantara, Galeri Fisika, Galeri Kimia, dan lain-lain.

3.2 Saran
1. Sebaiknya Jatim Park I menambah wahana permainan menjadi lebih banyak lagi sehingga pengunjung semakin tertarik untuk berkunjung ke Jatim Park I.
2. Sebaiknya wahana pendidikan dibuat lebih menarik lagi, misal dengan menambah wawasan di dalamnya.
3. Sebaiknya dalam melayani pengunjung, para pegawai memberikan pelayanan yang ramah dan sopan.

Teks │Lirik Ai Khodijah - SYAIR SHOLAWAT

Teks │Lirik lagu

SYAIR SHOLAWAT
ARTIST: AI KHODIJAH (EL MIGHWAR)
COMPOSER/LYRICIST: RIZAL LATIEF

Syair sholawat kami lantunkan
Agar mendapat syafa’at Rosul
Engkau Nabiku engkau Rosulku
Beri rahmatMu untuk hambaMu

Allahumma sholli’ala Muhammad
Ya robbi sholli’alaihi wassalim
Allahumma sholli’ala Muhammad
Ya robbi sholli’alaihi wassalim

Ya Nabi salam’alaika
Ya Rosul salam’alaika
Ya habib salam’alaika
Sholawatullah’alaika

Allahumma sholli’ala Muhammad
Ya robbi sholli’alaihi wassalim
Allahumma sholli’ala Muhammad
Ya robbi sholli’alaihi wassalim

Ya Nabi salam’alaika
Ya Rosul salam’alaika
Ya habib salam’alaika
Sholawatullah’alaika

Ya Nabi salam’alaika
Ya Rosul salam’alaika
Ya habib salam’alaika
Sholawatullah’alaika

Sholawatullah’alaika
Sholawatullah’alaika

Friday, March 22, 2019

Design | undangan tahlil cdr, kotak makanan,kotak jajan bisa di edit dan unik

undangan merupakan suatu bentuk selebaran yang biasanya di gunakan untuk mengajak orang menghadiri suatu acara. undangan berasal kata "undang" dan akhiran "an" Undang artinya panggil, "an" berarti ajakan, undangan adalah penghormatan kepada orang yang di beri suatu undangan, kenapa harus undangan ? karena terbentur oleh jarak atau juga terlalu banyak yang di diberi penghormatan.
Bentuk dan susunan undangan ada yang resmi dan tidak resmi tetapi pada dasarnya sama fungsinya.

Bentuk susunan undangan tidak resmi:
1. Judul dalam surat undangan
2. Alamat Surat undangan yang di tuju
3. pokok dalam surat undangan
4. pengirim surat
(bentuk undangan bermacam macam model).

Masyarakat umumnya di Indonesia khususnya jawa (Islam yang ada di Nusantara) Islam Nusantara ada istilah Tahlilan yaitu Ritual atau upacara selamatan yang dilakukan untuk memperingati atau mengenang dan men do'a kan orang yang telah meninggal yang biasanya di lakukan pada hari pertama kematian hingga hari ketujuh dan selanjutnya di lakukan hari ke-40, ke-100, dan ke-1000 tergantung dari adat istiadat masing masing daerah. disini penulis tidak akan membahas tentang Istilah Tahlil tapa henya akan memberikan sebuah contoh undangan untuk Tahlilan, pernikahan, khitanan, dan sebagainya.


Tahlilan bukan kegiatan rukun atau kegiatan wajib, orang boleh melaksanakan atau tidak,  tahlilan adalah pilihan bebas bagi setiap orang dan keluarga yang berkaitan dengan cara mendo'akan  orang yang sudah meninggal, bid'ah atau tidak itu terserah pilihan anda, kerukunan lebih penting dari pada perpecahan. tertawa itu boleh tapi jangan menertawakan dengan wajah penghinaan.

Baca Juga

Jagal Abilawa

Jagal Abilawa adalah nama samaran dari Raden Brotoseno / Bima, dia menyamarkan diri karena pada masa itu para Pandawa mendapat ujian karena ...